GAPURA PERAHU SEBAGAI IKON MEDIA PROMOSI ISI SURAKARTA

Dissertation, Institut Seni Indonesia Surakarta (2014)
  Copy   BIBTEX

Abstract

Gapura Perahu Sebagai Ikon Media Promosi ISI Surakarta, Surya Afandy, 2014. Tesis Program Pascasarjana penciptaan dan pengkajian Seni Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, pengkajian seni rupa. Tesis ini membahas tentang keberadaan gapura perahu ISI Surakarta, latar belakang pemakaian ikon gapura Perahu ISI Surakarta dan bentuk media promosi ISI Surakarta yang terdapat ikon gapura perahu ISI Surakarta didalamnya. Permasalahan penelitian ini terletak pada keberadaan gapura perahu ISI Surakarta, latar belakang pemakaian ikon gapura Perahu ISI Surakarta dan bentuk media promosi ISI Surakarta yang terdapat ikon gapura perahu ISI Surakarta didalamnya. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data penelitian diperoleh dari karya, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumen (arsip). Proses analisis data menggunakan interaksi analisis data melalui beberapa tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi, sajian data, serta kesimpulan dan interpretasi analisis dengan dasar teori semiotika Bhartes. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan keberadaan gapura Perahu ISI Surakarta sebuah karya dari seorang seniman yang secara tidak langsung mempengaruhi dinamika kehidupan masyarakat dan orang-orang kreatif yang bekerja di ISI Surakarta juga memanfaatkan ikon gapura perahu ISI Surakarta menjadi identitas ISI Surakarta, ini terbukti dengan sering munculnya ikon gapura perahu pada media promo-media promo ISI Surakarta. Pemilihan ikon gapura perahu ISI Surakarta sebagai inspirasi untuk media promosi ISI Surakarta dikarenakan gapura tersebut selain memiliki bentuk yang artistik, lebih familiar di mata masyarakat, juga memiliki konsep filosofis yang dapat mewakili ISI Surakarta secara keseluruhan. Cerminan visual gapura Perahu STSI atau ISI Surakarta sendiri secara tidak langsung mengungkap mitos pada ISI Surakarta, yaitu ideologi dewa ruci yang muncul melalui pendekatan semiotika Barthes karena Penggunaan teks, bahasa, maupun tanda pada umumnya didasarkan atas ideologi tertentu secara sadar atau tidak sadar oleh pemakai tanda, dengan demikian kegiatan membaca tanda pada media promosi cetak dapat diartikan sebagai membongkar suatu ideologi yang secara manipulatif bekerja dalam sebuah kondisi sosial tertentu.

Author's Profile

Analytics

Added to PP
2016-03-29

Downloads
1,101 (#14,609)

6 months
53 (#91,038)

Historical graph of downloads since first upload
This graph includes both downloads from PhilArchive and clicks on external links on PhilPapers.
How can I increase my downloads?