Her heart shared between Iran and Italy, while Asma Mehan makes peace with lockdown in her current home in Porto, Portugal, her thoughts stray to those familiar places. In those distant horizons there is heartache, but also the unexpected promise of different futures.

Porto has its own charm. It has a beautiful Douro river, the steep alleys of Gaia, Ribeira, Miragaia and shiny beautiful waterfronts. While you are strolling in the fishing village of Afurada, you can smell the sea. Watching the sunset with a mild breeze coming from the Atlantic Ocean can refresh the soul. It is difficult to be a non-local curious urban and nature lover like me and to stay at home in a magical city like Porto.

Reza Adeputera Tohis. NIM. 231 408 036. “Pemahaman Ideologi Dan Gerakan Mahasiswa Gorontalo Abad XX (Studi Kasus Tahun 1990-2001)” Program Studi Pendidikan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Univesitas Negeri Gorontalo. 2013. Di bawah bimbingan Bapak Drs Darwin Une, M.Pd. dan Bapak Drs. Surya Kobi M.Pd. -/- Penelitian ini dimaksud untuk dapat mengetahui proses terbentuknya pemahaman ideologi mahasiswa Gorontalo dan pola gerakan mahasiswa Gorontalo abad XX khususnya pada tahun 1990-2001. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif-deskriptif. -/- Guna mendapatkan data mengenai masalah (...) di atas, maka di lakukan pengumpulan sumber yaitu wawancara dengan tokoh-tokoh yang dinilai penulis mengetahui banyak informasi mengenai masalah dalam penelitian ini dan melalaui sumber-sumber tertulis berupa buku dan arsip atau referensi yang terkait. Data yang terkumpul kemudian diperiksa validitasnya melalui teknik triangulasi sumber dan triangulasi teori. Selanjutnya data dianalsis dengan menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu: reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. -/- Setelah melalui tahapan diatas maka ditemukan bahwa proses terbentuknya pemahaman ideologi mahasiswa Gorontalo abad XX khsusnya pada tahun 1990-2001, dibentuk oleh dua faktor yaitu: faktor pengetahuan dan faktor masalah sosial. Kemudian, pola gerakan mahasiswa gorontalo abad XX khususnya pada tahun 1990-2001, memilki dua pola gerakan yaitu: gerakan melalui demonstrasi dan gerakan melalui dialog. (shrink)