Abstract
Artikel ini bertujuan untuk merekonstruksi pemikiran Martin Heidegger tentang bahasa dalam bingkai ontologi fundamental. Ontologi fundamental adalah kritik Martin Heidegger terhadap mainstream metafisika Barat yang cenderung onto-teo logis dan bercorak subjektif. Menyangkal kecenderungan onto-teo-logis dan meminggirkan subjektivisme dari metafisika, ontologi fundamental ini akhirnya ditandai oleh keduniawian (worldliness/Weltlichkeit) dan pasivitas aktif manusia. Metafisika-puitika sebagai kelanjutan proyek ontologi fundamental Martin Heidegger dalam konteks bahasa juga dicirikan oleh keduniawian dan pasivitas aktif manusia. Ciri-ciri tersebut terwujud dalam: pertama, keterkaitan bahasa—yang pada hakikatnya puitis—dengan kebermukiman manusia di bumi; dan kedua, pemahaman manusia terhadap makna Ada yang dimediasi oleh bahasa (puisi) dimungkinkan jika dan hanya jika manusia pasif sekaligus aktif.