Results for 'Maksim Saat'

17 found
Order:
  1. Return to The Cosmic Adat to Solve The Chaotic Present.Ferry Hidayat - 2005 - Bina Widya 16 (3):249-260.
    Saat Indonesia menghadapi krisis multi-dimensi sejak era akhir rezim Soeharto, banyak pakar, cendekiawan, serta kalangan intelektual dari dalam maupun luar negeri yang mencoba menemukan solusi dan jalan keluarnya. Setiap pakar menemukan obat mujarab 'krisis' itu berdasarkan kompetensi dan ekspertisi masing-masing. Pakar agama mengajukan 'pertobatan nasional' sebagai solusi, sementara pakar sosio-politik mengajukan 'reformasi', 'revolusi', atau 'transformasi'. Semuanya melandasi alternatif pilihannya dengan argumentasi masing-masing pula. Kali ini penulis ingin mengajukan suatu alternatif jalan-keluar, yang dengannya diharapkan Indonesia mampu keluar dari krisis multi-dimensi (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  2.  39
    BAB 1 RENCANA YANG SEMPURNA.Sari Ni Putu Wulan Purnama & Quan-Hoang Vuong - manuscript
    Pekakak adalah salah satu tokoh yang memiliki pengetahuan mendalam dan perencanaan yang cermat. Saat fajar menyingsing, ia terlihat bertengger di atas pohon. Dengan kemampuan sempurna untuk mengontrol kecepatan penerbangan miliknya, seperti kapan harus memperlambat atau mempercepat, dia dapat dengan mudah menghitung cara optimal untuk menangkap ikan. Ditambah pengalamannya menangani ikan di kolam, dia bisa tahu dari jauh mana ikan yang besar, kecil, gesit, atau kelam. Hanya dengan menangkap ikan pada saat yang paling tepat, dia bisa menghemat banyak waktu (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  3. BAB 1: RENCANA YANG SEMPURNA.Quan-Hoang Vuong & Sari N. P. W. P. - 2024 - The Kingfisher Story Collection (Indonesian Translation). Translated by Ni Putu Wulan Purnama Sari.
    Pekakak adalah salah satu tokoh yang memiliki pengetahuan mendalam dan perencanaan yang cermat. Saat fajar menyingsing, ia terlihat bertengger di atas pohon. Dengan kemampuan sempurna untuk mengontrol kecepatan penerbangan miliknya, seperti kapan harus memperlambat atau mempercepat, dia dapat dengan mudah menghitung cara optimal untuk menangkap ikan.
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  4. BAB 3: WARISAN KELUARGA.Quan-Hoang Vuong & Sari Ni Putu Wulan Purnama - 2024 - The Kingfisher Story Collection (Indonesian Translation).
    Akhir-akhir ini, komunitas burung dilanda kegelisahan akibat kedatangan beberapa Pelikan yang aneh. Orang-orang ini di sini untuk mencari nafkah. Hanya tiga orang, tapi ini adalah kelompok pekerja keras, memangsa ikan dari pagi hingga tengah malam. Melihat ini, Tuan Pekakak merasa kesemutan dan memutuskan untuk mengadakan suatu pertemuan komunitas saat malam. Untuk menghormatinya, burung-burung, kecuali Nona Bangau, menghilangkan rasa kantuk mereka dan hadir. Pada pertemuan itu, Pekakak meminta semua orang untuk mencela Pelikan dan menyimpulkan bahwa mereka sulit diatur sehingga para (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  5.  47
    BAB 4: BURUNG GURU.Sari N. P. W. P. & Quan-Hoang Vuong - manuscript
    Suatu pagi di musim panas, desa burung diselimuti keheningan. Semua orang sibuk mendengarkan pengembara baru. Burung pengembara ini berasal dari keluarga yang tidak jelas; bulunya berwarna-warni, gerak-geriknya lucu, dan ilmunya baru. Dia bercerita seolah-olah sedang memberi ceramah, tepat sekali, warga desa memanggilnya burung Guru – orang yang menjawab setiap pertanyaan aneh warga desa yang rajin belajar. Burung pelatuk telah belajar menangkap cacing di sore hari, sehingga mereka tidak perlu bangun pagi. Burung pipit sekarang tahu cara mencuri beras dari gudang (...) sawah mulai kering. Bulbul, sementara itu, telah mengambil kesempatan berkumpul untuk memamerkan kecantikan dan fashion mereka… . (shrink)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  6. Je li Matija Vlačić Ilirik zagovornik hermeneutičkog realizma?Jure Zovko & Maja Ferenec Kuća - 2022 - Prilozi Za Istrazivanje Hrvatske Filozofske Baštine 48 (1):151-174.
    Ugledni mislitelji hermeneutičke filozofije Wilhelm Dilthey i Hans-Georg Gadamer okarakterizirali su Matiju Vlačića Ilirika kao klasika hermeneutičkog pristupa filozofiji. Taj sud dodatno dobiva na snazi jer su Dilthey i Gadamer okarakterizirani kao pristaše relativističke hermeneutike, dok je Vlačić inzistirao na adekvatnom razumijevanju i interpretiranju teksta. Uzevši u obzir da je za Vlačića ključno pravilo bilo da tekst treba tumačiti sukladno njegovu imanentnom smislu, razradio je dvije interpretacijske maksime, skop i hermeneutički krug, presudne za daljnji razvoj i konstituiranje hermeneutike kao metode (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  7. Penyebaban Sosial (Social Causation) dalam Individualisme Non-Reduktif R. Keith Sawyer.Banin Diar Sukmono - 2016 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 3 (1):23-48.
    Artikel ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana penyebaban sosial dapat terjadi dalam perspektif individualisme non-reduktif (Non-reductive Individualism/NRI) R. Keith Sawyer. NRI adalah perluasan argumen fisikalisme non-reduktif dari filsafat akal budi untuk memberikan bingkai (framework) baru dalam melihat debat ontologis dan metodologis filsafat ilmu sosial. Cara yang digunakan adalah membasiskan landasan ontologis ilmu sosial pada eksistensi individu (individualisme ontologis), sekaligus mengiyakan dua level analisis properti, yakni level individual (bawah) dan sosial (atas) (dualisme properti). Mengingat posisi non-reduktif selalu dibayangi problem overdeterminasi dan epifenomena (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  8. FENOMENA HAMPIR BUNUH DIRI: SEBUAH DILEMA KOLEKTIVIS ANTARA KEHIDUPAN DAN MORALITAS.Ni Putu Wulan Purnama Sari, Minh-Hoang Nguyen & Ruining Jin - manuscript
    Dalam novel klasik Crime and Punishment, Fyodor Mikhailovich Dostoevsky secara artistik dan dengan sengaja menggambarkan penderitaan mental dan dilema moral Rodion Romanovich Raskolnikov, seorang mantan mahasiswa hukum muda yang intelek dan simpatik yang tinggal di daerah kumuh Saint Petersburg [1]. Konflik batin Raskolnikov muncul demi kepentingan kemanusiaannya ketika melihat kehidupan yang menyedihkan di sekelilingnya, mengarah pada sikap utilitarian-altruistik terkait pembenaran atas kejahatannya [2]: “Mengapa tidak membunuh rentenir tua yang malang, rakus, dan “tidak berguna” lalu menggunakan dananya untuk meringankan penderitaan manusia?” (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  9. Status Manusia dalam Antroposen.Rangga Kala Mahaswa - 2019 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 5 (2):93-108.
    Artikel ini akan membahas perdebatan dan status manusia dalam Antroposen. Antroposen secara populer dikenal sebagai bagian dari rentang skala waktu geologis ketika aktivitas manusia dianggap memiliki pengaruh secara global pada sistem geologi bumi. Akan tetapi, hanya Holosen yang masih dipertahankan secara formal hingga saat ini. Tesis Antroposen membawa pro dan kontra di antara peneliti geologi. Mereka yang mendukung Antroposen tetap bersikukuh bahwa Antroposen nyata dan perlu untuk diratifikasi. Sedangkan bagi mereka yang kontra justru menganggap, Antroposen hanya gairah spekulasi yang (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  10. Nilai Ekofeminisme dalam Tumpek Wariga sebagai Kearifan Lokal Bali dalam Melestarikan Alam.Ni Nyoman Oktaria Asmarani - 2014 - Jurnal Filsafat 24 (1).
    Tumpek Wariga, yang juga disebut Tumpek Bubuh, Tumpek Uduh, atau Tumpek Pengatag adalah salah satu kearifan lokal berwujud perayaan keagamaan masyarakat Hindu Bali. Upacara ini dilakukan dalam rangka pemujaan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Sangkara sebagai dewa tumbuh-tumbuhan dalam kepercayaan Hindu Bali. Walaupun dalam kebudayaan Bali perempuan dan laki-laki dianggap setara dalam upaya pelestarian alam, perempuan tetap mendapatkan tugas untuk mempersiapkan prosesi upacara agama, seperti Tumpek Wariga ini. Hal ini terjadi sebab perempuan dianggap memiliki karakteristik seperti alam, mereka memiliki kedekatan (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  11. Ekofeminisme dalam Antroposen: Relevankah?: Kritik terhadap Gagasan Ekofeminisme.Ni Nyoman Oktaria Asmarani - 2018 - BALAIRUNG: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Indonesia 1 (1):126-143.
    Sikap kritis terhadap krisis ekologi yang berdampak buruk pada perempuan telah dimulai oleh Francoise d’Eaubonne dalam bukunya La Feminsme au la Mort (1974). Inilah awal terminologi ekofeminisme diperkenalkan. d’Eaubonne mengungkapkan adanya keterkaitan yang erat antara penindasan terhadap perempuan dan penindasan terhadap alam yang berakar pada kultur patriarki. Dalam sistem ini, perempuan menempati konstruksi posisi yang sama dengan alam yaitu sebagai objek, bukan subjek. Ekofeminisme kemudian lahir untuk memecahkan masalah kehidupan manusia dengan alam yang berangkat dari pengalaman perempuan dan menjadikannya sebagai (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  12. Bagaimana tujuh sociopaths aturan yang Cina menang perang dunia tiga dan tiga cara untuk menghentikan mereka.Michael Richard Starks - 2020 - Selamat Datang di Neraka di Bumi Bayi, Perubahan Iklim, Bitcoin, Kartel, Tiongkok, Demokrasi, Keragaman, Disgenik, Kesetaraan, Peretas, Hak Asasi Manusia, Islam, Liberalisme, Kemakmuran, Web, Kekacauan, Kelaparan, Penyakit, Kekerasan, Kecerdasan Buatan, P.
    Hal pertama yang harus kita ingat adalah bahwa ketika mengatakan bahwa Cina mengatakan ini atau Cina melakukan itu, kita tidak berbicara tentang orang-orang Cina, tetapi dari Sosiopat yang mengendalikan PKT - Partai Komunis Cina, yaitu, Tujuh Pikun Sosiopat Pembunuh Berantai (SSSSK) dari Komite Tetap PKT atau 25 anggota Politbiro dll. Rencana PKT untuk WW3 dan dominasi total ditata cukup jelas dalam publikasi dan pidato pemerintah Cina dan ini adalah "China Dream" Xi Jinping. Ini adalah mimpi hanya untuk minoritas kecil (mungkin (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  13. Problem Aksiologis Penggunaan Subjek Manusia Dalam Kasus Hipotermia Nazi.Banin Diar Sukmono - 2017 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 4 (1):45-57.
    Artikel ini bertujuan untuk memperlihatkan pentingnya prinsip penghargaan atas subjek dalam penelitian ilmiah. Dengan menjadikan kasus hipotermia Nazi sebagai contoh, artikel ini akan menunjukkan masalah yang terjadi saat prinsip penghargaan atas subjek absen dalam andaian aksiologis penelitian. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah evaluasi kritis dalam tataran prinsip dan kerangka riset. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa ketidakhadiran prinsip penghargaan atas subjek adalah konsekuensi logis atas lemahnya kerangka riset yang dijalankan Nazi dalam penelitian hipotermianya. Dengan kata lain, problem non-epistemik yang (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  14. DAMPAK PENERAPAN KEBIJAKAN EKONOMI DOI MOI DI BIDANG PELAYANAN PUBLIK TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI VIETNAM: ANALISIS IMPLEMENTASI DEKRIT 43 TAHUN 2006.Tugas Karya Akhir - 2017 - Dissertation, Universitas Indonesia
    Penetapan kebijakan Doi Moi di Vietnam merupakan langkah awal dari Partai Komunis Vietnam untuk menaikkan perekonomian negara. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengubah sistem perekonomian sentralistik menjadi desentralistik dan membuka liberalisasi perdagangan. Penerapan Doi Moi tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, namun juga pada sektor kesehatan yang ditunjukan dengan adanya ketidakmerataan akses terhadap layanan kesehatan. Pemerintah selanjutnya mengeluarkan Dekrit 43 Tahun 2006, mengenai otonomisasi badan usaha publik termasuk rumah sakit. Kebijakan tersebut diharapkan berfungsi sebagai solusi atas permasalahan layanan kesehatan pada (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  15. Sementara penindasan yang terburuk setan alam kita-sebuah review dari ' Lebih Baik Malaikat di Sifat Kita: Mengapa Kekerasan Menurun’ ( The Better Angels of our Nature: why violence has declined) oleh Steven Pinker (2012)(review direvisi 2019). [REVIEW]Michael Richard Starks - 2020 - Selamat Datang di Neraka di Bumi Bayi, Perubahan Iklim, Bitcoin, Kartel, Tiongkok, Demokrasi, Keragaman, Disgenik, Kesetaraan, Peretas, Hak Asasi Manusia, Islam, Liberalisme, Kemakmuran, Web, Kekacauan, Kelaparan, Penyakit, Kekerasan, Kecerdasan Buatan, P.
    Ini bukan buku yang sempurna, tapi itu unik, dan jika Anda skim pertama 400 atau jadi halaman, yang terakhir 300 (dari beberapa 700) adalah upaya yang cukup baik untuk menerapkan apa yang diketahui tentang perilaku perubahan sosial dalam kekerasan dan tata krama dari masa ke waktu. Topik dasarnya adalah: Bagaimana genetika kita mengendalikan dan membatasi perubahan sosial? Anehnya ia gagal untuk menggambarkan sifat dari pilihan kerabat (inklusif kebugaran) yang menjelaskan banyak hewan dan kehidupan sosial manusia. Dia juga (seperti hampir semua (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  16.  70
    ÇOCUKLAR İÇİN FELSEFE (P4C) YAKLAŞIMININ İLKOKUL ÖĞRENCİLERİNİN FENE YÖNELİK TUTUM VE PROBLEM ÇÖZME BECERİSİNE ETKİSİ.Aksoy Muhammed - 2024 - Dissertation, Fırat Üniversitesi
    Bu çalışmada küçük yaşlardan itibaren düşünmek ve sorgulamaktan zevk alan çocuklara düşünme becerisi kazandırma, düşündüklerini anlamlandırmalarını sağlayan en etkili yollardan biri olan Çocuklar İçin Felsefe (P4C) Yaklaşımının ilkokul öğrencilerinin fene yönelik tutum ve problem çözme becerisine etkisi araştırılmıştır. Araştırmada düşünmenin ne anlama geldiği, birkaç düşünme becerisinin (yaratıcı, eleştirel, tutum, problem çözme düşünmenin) özellikleri; felsefi düşünmenin ve temel özelliklerinin ne olduğu vurgulanarak felsefî düşünmenin, yaratıcı, eleştirel ve yansıtıcı düşünme özellikleriyle birlikte fen bilimleri dersine olan tutum ve öğrencilerin problem çözme becerileri ortak (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  17. Kosmovisi dan Realitas: filosofi masing-masing.Roberto Thomas Arruda - 2024 - Terra à Vista.
    Kosmovisi Adalah Istilah yang seharusnya berarti seperangkat fondasi yang darinya muncul pemahaman sistemik tentang Alam Semesta, komponen-komponennya sebagai kehidupan, dunia tempat kita hidup, alam, fenomena manusia, dan hubungan mereka. Oleh karena itu, ini adalah bidang filsafat analitis yang disuplai oleh ilmu pengetahuan, yang tujuannya adalah pengetahuan yang terkumpul dan berkelanjutan secara epistemologis tentang segala sesuatu yang ada dan terkandung dalam diri kita, yang mengelilingi kita, dan yang berhubungan dengan kita dengan cara apa pun. Ini adalah sesuatu yang sama tuanya dengan (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark