Results for ' Gerakan Mahasiswa'

26 found
Order:
  1.  77
    Pemahaman Ideologi dan Gerakan Mahasiswa Gorontalo Abad XX (Studi Kasus Tahun 1990-2001).Tohis Reza Adeputra - 2013 - Dissertation, Gorontalo State University
    Reza Adeputera Tohis. NIM. 231 408 036. “Pemahaman Ideologi Dan Gerakan Mahasiswa Gorontalo Abad XX (Studi Kasus Tahun 1990-2001)” Program Studi Pendidikan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Univesitas Negeri Gorontalo. 2013. Di bawah bimbingan Bapak Drs Darwin Une, M.Pd. dan Bapak Drs. Surya Kobi M.Pd. -/- Penelitian ini dimaksud untuk dapat mengetahui proses terbentuknya pemahaman ideologi mahasiswa Gorontalo dan pola gerakan mahasiswa Gorontalo abad XX khususnya pada tahun 1990-2001. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif-deskriptif. -/- Guna (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  2. Teror Informasi dan Perilaku Mahasiswa Dalam Penggunaan Media Sosial Selama Pandemi Covid-19.Arif Widodo - 2020 - Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKn Dan Sosial Budaya 4 (1):45-58.
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan media sosial dikalangan mahasiswa selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian kuantitatif. Lokasi Penelitian di Universitas Mataram. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2020. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Mataram. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Sampel yang terpilih sebagai responden penelitian terdiri dari mahasiswa di Program studi Pendidikan Sosiologi dan Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Instrumen yang digunakan berupa angket. Pengumpulan data menggunakan (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  3.  70
    FENOMENA HAMPIR BUNUH DIRI: SEBUAH DILEMA KOLEKTIVIS ANTARA KEHIDUPAN DAN MORALITAS.Ni Putu Wulan Purnama Sari, Minh-Hoang Nguyen & Ruining Jin - manuscript
    Dalam novel klasik Crime and Punishment, Fyodor Mikhailovich Dostoevsky secara artistik dan dengan sengaja menggambarkan penderitaan mental dan dilema moral Rodion Romanovich Raskolnikov, seorang mantan mahasiswa hukum muda yang intelek dan simpatik yang tinggal di daerah kumuh Saint Petersburg [1]. Konflik batin Raskolnikov muncul demi kepentingan kemanusiaannya ketika melihat kehidupan yang menyedihkan di sekelilingnya, mengarah pada sikap utilitarian-altruistik terkait pembenaran atas kejahatannya [2]: “Mengapa tidak membunuh rentenir tua yang malang, rakus, dan “tidak berguna” lalu menggunakan dananya untuk meringankan penderitaan (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  4. Menanamkan Pendidikan Karakter Berbasis Perbedaan Tipe Kepribadian Pada Mata Kuliah Matematika 1 di Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati.Widodo Winarso - 2012 - Al-Tarbiyah 25 (1):163-174.
    Peran dunia pendidikan menjadi penting dalam membangun peradaban bangsa yang didasarkan atas jati diri dan karakter bangsa. Tema Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012 ini adalah “Bangkitnya Generasi Emas Indonesia”. Tema ini sejalan dengan hakikat pendidikan yang telah ditekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional yaitu Ki Hajar Dewantoro. Melalui pembangunan karakter bangsa, diharapkan dapat menciptakan manusia Indonesia yang unggul. Dalam penelitian ini, mengembangkan 6 (enam) nilai karakteristik yang wajib tertanam pada setiap diri mahasiswa. Karakteristik tersebut ditanamkan melalui proses perkuliahan yang diselenggarakan (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  5. Menyemai Tradisi Riset Secara Sungguh-Sungguh.Moch Najib Yuliantoro - 2017 - In Iwan Kuswandi (ed.), Teori Praktis Menyusun Proposal Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Lintas Nalar.
    "Buku ini berguna bukan saja untuk mahasiswa, dosen atau peneliti, namun juga kepada siapa saja yang ingin memahami cara mempersiapkan suatu penelitian secara sungguh-sungguh. Bahasa yang digunakan dalam buku ini mudah dipahami, ditambah tebaran referensi dari sumber-sumber terpercaya, sehingga menjadikan buku ini begitu berharga." -- Pengantar Buku "Teori Praktis Menyusun Proposal Penelitian" karya Iwan Kuswandi (Penerbit Lintas Nalar, 2017).
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  6. Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah.Widodo Winarso - 2015 - Indonesia: CV. Confident.
    Pengkajian dalam buku ini mengupas tentang konsep dasar yang harus diketahui dan dipahami oleh pengembang kurikulum sekolah. Walaupun masih bersifat teoritis, tapi menjadi modal besar untuk memberikan pemahaman bagi para akademisi yang berkecimpung di dunia pendidikan khususnya pembelajaran. Buku yang diperuntukan bagi calon pendidik (mahasiswa) dalam mengampu mata kuliah analisis dan pengembangan kurikulum. Selain itu, buku tersebut juga dapat dimanfaatkan terhadap kajian yang bersinggungan pada pembahasan seputar kegiatan pembelajaran di sekolah. Karena pencapain tujuan pembelajaran tidak terlepas dari baik tidaknya (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  7.  3
    SENI BERFILSAFAT DI RUANG AKADEMIK.Reza Adeputra Tohis - 2024 - Bolaang Mongondow: PT. Bulandu Pustaka Mongondow, Bolaang Mongondow.
    Seni berfilsafat di ruang akademik memuat pengalaman penulis dalam berfilsafat dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai mahasiswa Pascasarjana Filsafat ke IAIN Manado sebagai Dosen Filsafat.
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  8. Global Salafism: Dari Krisis Identitas ke Politik Identitas.Tohis Reza Adeputra - 2023 - Politea: Jurnal Politik Islam 5 (2):85-104.
    Abstrak Artikel ini mencoba mengungkap faktor-faktor pendorong berkembangnya Salafisme dalam globalisasi. Alasannya adalah globalisasi menuntut keterbukaan sementara gerakan Salafisme bersifat defensif, proteksionis, rigid, puritan dan radikal, yang semesntinya tidak dapat berkembang dalam dinamika kehidupan global, tapi justru berkembang dengan pesat. Untuk mengungkap faktor-faktor tersebut dilakukan analisis terhadap perkembangan globalisasi dan perkembangan Salafisme itu sendiri. Analisis itu dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis Islam politik kontemporer yang difokuskan pada teori globalisasi, indentitas, dan ideologi. Hasilnya adalah bahwa terdapat dua (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  9. Dakwah Islam di Comintern (Analisis Filosofis Pemikiran Tan Malaka).Tohis Reza Adeputra - 2023 - Ahsan: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi 2 (1):1-10.
    Pada masa kolonialisme, sebagian besar wilayah-wilayah Muslim takluk ditangan negaranegara kolonial. Dalam konteks ini, dakwah Islam serta gerakan-gerakan Islam, dan pemikiran tentang Islam dari para tokoh Muslim terarahkan pada perlawanan terhadap kolonialisme. Salah satu di antaranya adalah Tan Malaka, yang merupakan seorang Muslim dengan pemikirannya yang berhaluan Marxis. Artikel ini mengkaji pemikiran Islam Tan Malaka dalam konteks dakwah Islam. Untuk itu digunakan metode filsafat untuk menemukan posisi dan tujuan dakwah Islam Tan Malaka. Hasil penelitian ini adalah bahwa posisi (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  10. Refleksi Kondisi Pendidikan di Indonesia Akibat Pandemi.Rachmat Andrian Syafutra - manuscript
    Hampir dalam setiap bidang, setidaknya para pembuat kebijakan berusaha semaksimal mungkin mengamankan masyarakat dan negara dari Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung. Kebijakan mengenai aktivitas atau kegiatan yang tidak begitu penting diperintahkan untuk dilakukan secara daring. Salah satunya, dalam bidang pendidikan. Tidak ada lagi proses belajar-mengajar konvensional, duduk di ruang kelas dan mendengarkan dosen/guru menjelaskan. Kini pelajar/mahasiswa/guru/dosen dapat duduk di rumah masing-masing untuk melakukan proses transfer of knowledge. Namun, kenyataan tidak berjalan selancar seperti apa yang diharapkan dalam kebijakan. Proses belajar-mengajar (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  11. Sementara penindasan yang terburuk setan alam kita-sebuah review dari ' Lebih Baik Malaikat di Sifat Kita: Mengapa Kekerasan Menurun’ ( The Better Angels of our Nature: why violence has declined) oleh Steven Pinker (2012)(review direvisi 2019). [REVIEW]Michael Richard Starks - 2020 - Selamat Datang di Neraka di Bumi Bayi, Perubahan Iklim, Bitcoin, Kartel, Tiongkok, Demokrasi, Keragaman, Disgenik, Kesetaraan, Peretas, Hak Asasi Manusia, Islam, Liberalisme, Kemakmuran, Web, Kekacauan, Kelaparan, Penyakit, Kekerasan, Kecerdasan Buatan, P.
    Ini bukan buku yang sempurna, tapi itu unik, dan jika Anda skim pertama 400 atau jadi halaman, yang terakhir 300 (dari beberapa 700) adalah upaya yang cukup baik untuk menerapkan apa yang diketahui tentang perilaku perubahan sosial dalam kekerasan dan tata krama dari masa ke waktu. Topik dasarnya adalah: Bagaimana genetika kita mengendalikan dan membatasi perubahan sosial? Anehnya ia gagal untuk menggambarkan sifat dari pilihan kerabat (inklusif kebugaran) yang menjelaskan banyak hewan dan kehidupan sosial manusia. Dia juga (seperti hampir semua (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  12. Ekofeminisme dalam Antroposen: Relevankah?: Kritik terhadap Gagasan Ekofeminisme.Ni Nyoman Oktaria Asmarani - 2018 - BALAIRUNG: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Indonesia 1 (1):126-143.
    Sikap kritis terhadap krisis ekologi yang berdampak buruk pada perempuan telah dimulai oleh Francoise d’Eaubonne dalam bukunya La Feminsme au la Mort (1974). Inilah awal terminologi ekofeminisme diperkenalkan. d’Eaubonne mengungkapkan adanya keterkaitan yang erat antara penindasan terhadap perempuan dan penindasan terhadap alam yang berakar pada kultur patriarki. Dalam sistem ini, perempuan menempati konstruksi posisi yang sama dengan alam yaitu sebagai objek, bukan subjek. Ekofeminisme kemudian lahir untuk memecahkan masalah kehidupan manusia dengan alam yang berangkat dari pengalaman perempuan dan menjadikannya sebagai (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  13. Hidup di Antara Batas: Relasi Hewan dan Manusia.Ni Nyoman Oktaria Asmarani - 2018 - BALAIRUNG: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Indonesia 1 (2):166-174.
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  14. Asal-usul dan Akhir Moralitas dalam Pemikiran Friedrich Nietzsche.Risalatul Hukmi - 2015 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 2 (2):67-76.
    Penulisan artikel ini sepenuhnya didasarkan pada perdebatan moral dalam diskursus etika yang cender- ung melihat nilai secara “an sich”, sehingga atas nilai tersebut digantungkan suatu bentuk kehidupan yang lebih ideal. Dalam hal ini, penghadiran Nietzsche dimaksudkan untuk memberi kritik tajam dengan membongkar semua kekeliruan dalam seluruh prasangka moral yang ada. Melalui genealogi yang diartigunakan sebagai penelusuran asal-usul dengan pendekatan fisio-psikologis, Nietzsche secara tidak langsung telah mewartakan bahwa moralitas telah berakhir dalam ketidakbermaknaannya bagi kehidupan.
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  15. Kematian Tuhan: Tentang Bahasa, Logika, dan Metafisika.Risalatul Hukmi - 2017 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 4 (2):87-97.
    Artikel ini dilatarbelakangi oleh beberapa kesalahan pembacaan terhadap Nietzsche mengenai ide tentang kematian Tuhan. Kesalahan tersebut terletak pada upaya apologetis untuk mempertahankan eksistensi Tuhan yang telah mati. Tentu saja seluruh upaya tersebut akan selalu gagal jika kematian Tuhan dipahami melulu dalam kerangka teologis, karena pada akhirnya akan terjerembab kembali ke dalam asumsi metafisis yang sedari awal telah ditolak oleh Nietzsche. Tulisan ini merupakan suatu penawaran cara pandang baru terhadap ide tentang ‘kematian Tuhan’ dalam kaitannya dengan logika, bahasa, dan metafisika sebagai (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  16. Dari Kritik Positivisme menuju Penalaran Metadisipliner. [REVIEW]Rangga Kala Mahaswa - 2016 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 3 (2):185-193.
    Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini merupakan bukti dari pencapaian intelektual manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan tidak semata-mata dibuktikan melalui wujud kemajuan “cepat-saji” dalam praksis kehidupan. Zaman sekarang segala hal mudah dicari dan didapat, mulai dari memesan online makanan hingga mengunduh referensi ilmu pengetahuan. Kematangan proses keilmuan tidak dapat terlepas dari berbagai lintas peristiwa historis revolusi ilmu pengetahuan.
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  17. Diskursus Manusia dan Teknologi. [REVIEW]Rangga Kala Mahaswa - 2014 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 2 (01):57-61.
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  18. Merajut Teori Kritis. [REVIEW]Rangga Kala Mahaswa - 2017 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 4 (01):71-78.
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  19. Status Manusia dalam Antroposen.Rangga Kala Mahaswa - 2019 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 5 (2):93-108.
    Artikel ini akan membahas perdebatan dan status manusia dalam Antroposen. Antroposen secara populer dikenal sebagai bagian dari rentang skala waktu geologis ketika aktivitas manusia dianggap memiliki pengaruh secara global pada sistem geologi bumi. Akan tetapi, hanya Holosen yang masih dipertahankan secara formal hingga saat ini. Tesis Antroposen membawa pro dan kontra di antara peneliti geologi. Mereka yang mendukung Antroposen tetap bersikukuh bahwa Antroposen nyata dan perlu untuk diratifikasi. Sedangkan bagi mereka yang kontra justru menganggap, Antroposen hanya gairah spekulasi yang tidak (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  20. Dari Realisme Saintifik ke Realisme Struktural Ontik.Moh Gema Maulana - 2021 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 6 (1):31-50.
    Artikel ini memaparkan serta menganjurkan peralihan dari realisme saintifik yang memiliki karakter ontologi berorientasi objek ke realisme struktural ontik yang memiliki karakter ontologi berorientasi struktur. Argumen dari kedua pandangan tersebut akan ditunjukan kelemahannya dari pandangan yang pertama dan kemudian bagaimana realisme struktural ontik dapat menghindari kelemahan tersbut. Realisme saintifik memiliki kelemahan problem referensial yang diimplikasikan oleh tesis pesimisme induksi meta dan problem penentuan teori serta metafisik yang diimplikasikan oleh ketaktertentuan teori oleh evidens dan juga ketaktertentuan metafisik dalam menentukan status metafisik (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  21. Metafisika-Puitika Martin Heidegger.Taufiqurrahman Taufiqurrahman - 2016 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 3 (2):121-136.
    Artikel ini bertujuan untuk merekonstruksi pemikiran Martin Heidegger tentang bahasa dalam bingkai ontologi fundamental. Ontologi fundamental adalah kritik Martin Heidegger terhadap mainstream metafisika Barat yang cenderung onto-teo logis dan bercorak subjektif. Menyangkal kecenderungan onto-teo-logis dan meminggirkan subjektivisme dari metafisika, ontologi fundamental ini akhirnya ditandai oleh keduniawian (worldliness/Weltlichkeit) dan pasivitas aktif manusia. Metafisika-puitika sebagai kelanjutan proyek ontologi fundamental Martin Heidegger dalam konteks bahasa juga dicirikan oleh keduniawian dan pasivitas aktif manusia. Ciri-ciri tersebut terwujud dalam: pertama, keterkaitan bahasa—yang pada hakikatnya puitis—dengan kebermukiman (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  22. Membaca Postmodernisme dalam Pemikiran Jean Baudrillard. [REVIEW]Taufiqurrahman Taufiqurrahman - 2014 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 1 (2):41-46.
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  23. Melegitimasi Upaya Perekayasaan Planet Melalui Perspektif Biosentrisme-fungsional.Fajar Nurcahyo - 2018 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 5 (1):37-55.
    Penelitian ini bertujuan untuk melegitimasi upaya terraforming atau perekayasaan planet, oleh sebab selama ini, proyek dan upaya perealisasian terraforming selalu terbentur dengan permasalahan moral dalam wacana environmentalis. Penelitian ini bertitik tolak pada: pertama, desakan kebutuhan manusia mencari planet layak huni untuk ditinggali. Kedua, hadirnya konflik yang diprakarsai oleh para environmentalis, sehingga menyebabkan penolakan dan pertentangan terhadap terraforming dan upaya perealisasiannya. Ketiga, klaim-klaim enviromentalis yang selama ini dianggap terlalu kuat bagi pengembangan dan perealisasian terraforming. Keempat, kurangnya eksplorasi atas perspektif lain yang (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  24. Habermas, Speech Act, and Verstandigung.Banin Diar Sukmono - 2014 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 1 (1):49-60.
    Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemikiran Habermas tentang Speech Act. Hal ini dilakukan karena masih sedikit literatur yang membahas tentang hubungan teori tindakan komunikatif Habermas dan Speech Act nya. Hasil penelitian ini memperlihatkan: 1) menurut Habermas, bahasa mempunyai kekuatan untuk membuat manusia mencapai konsensus yang legitim. Karena itu analisis tentang bahasa, khususnya tentang teori pragmatik yang universal menjadi diperlukan. 2) untuk mengembangkan teori pragmatik universal, Habermas menggunakan teori Speech Act Austin dan Searle sebagai basis untuk teori tindakan komunikatif. 3) Habermas (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  25. Problem Aksiologis Penggunaan Subjek Manusia Dalam Kasus Hipotermia Nazi.Banin Diar Sukmono - 2017 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 4 (1):45-57.
    Artikel ini bertujuan untuk memperlihatkan pentingnya prinsip penghargaan atas subjek dalam penelitian ilmiah. Dengan menjadikan kasus hipotermia Nazi sebagai contoh, artikel ini akan menunjukkan masalah yang terjadi saat prinsip penghargaan atas subjek absen dalam andaian aksiologis penelitian. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah evaluasi kritis dalam tataran prinsip dan kerangka riset. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa ketidakhadiran prinsip penghargaan atas subjek adalah konsekuensi logis atas lemahnya kerangka riset yang dijalankan Nazi dalam penelitian hipotermianya. Dengan kata lain, problem non-epistemik yang tidak (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  26. Penyebaban Sosial (Social Causation) dalam Individualisme Non-Reduktif R. Keith Sawyer.Banin Diar Sukmono - 2016 - Cogito: Jurnal Mahasiswa Filsafat 3 (1):23-48.
    Artikel ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana penyebaban sosial dapat terjadi dalam perspektif individualisme non-reduktif (Non-reductive Individualism/NRI) R. Keith Sawyer. NRI adalah perluasan argumen fisikalisme non-reduktif dari filsafat akal budi untuk memberikan bingkai (framework) baru dalam melihat debat ontologis dan metodologis filsafat ilmu sosial. Cara yang digunakan adalah membasiskan landasan ontologis ilmu sosial pada eksistensi individu (individualisme ontologis), sekaligus mengiyakan dua level analisis properti, yakni level individual (bawah) dan sosial (atas) (dualisme properti). Mengingat posisi non-reduktif selalu dibayangi problem overdeterminasi dan epifenomena (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark