Results for 'Maka Kikilashvili'

16 found
Order:
  1. Georgia: Reality and Future Perspectives of the Sharing Economy Development.Maka Kikilashvili - 2021 - In Andrzej Klimczuk, Vida Česnuityte & Gabriela Avram (eds.), The Collaborative Economy in Action: European Perspectives. Limerick: University of Limerick. pp. 128-138.
    This article aims to present the Georgian reality regarding the sharing economy and its future trends based on the market players and already appeared innovative businesses through sharing platforms. The sharing economy, with its in-depth context, is not developed in Georgia either at the national governance or the societal level. However, the sharing of goods and services to each other was a good habit between Georgians historically. Moreover, in the world of the Internet, personal computers, and smartphones, it is simplified (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  2. Filsafat Ekonomi Aristoteles: Sebuah Kajian Ontologi Realisme Kritis.Tohis Reza Adeputra - 2021 - Maqrizi: Journal of Economics and Islamic Economics 1 (2):100-109.
    Penelitian ini difokuskan pada pemikiran Aristoteles mengenai ekonomi yang diletakan dalam bingkai filsafat. Sehingganya ini adalah penelitian filsafat, jelasnya filsafat ekonomi Aristoteles. Dikatakan demikian karena aspek utama yang hendak diungkap dalam pemikiran Aristoteles adalah syarat-syarat keberadaan ekonomi yang merupakan problem ontologis dalam filsafat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi historis-faktual mengenai tokoh. Serta menggunakan Ontologi realisme kritis sebagai pendekatan analisis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa syarat keberadaan ekonomi adalah kesetaran substratum. Karena hanya dengan adanya kesetaraan substratum, (...) ada pertukaran yang tidak lain adalah syarat keberadaan ekonomi itu sendiri. (shrink)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark   1 citation  
  3. Hay! Apu’ Kung Kayêk: Pagbabakas, Pagpopook, at Pagbubuo sa Dororo Bilang Tagpuan ng Danas, Pangarap, at Pananampalataya ng Katutubong Ayta Ambala.Aeron James De Leon - 2024 - Lakandayang Journal of Cultural Studies 1 (1):53-67.
    In prayers lie the experiences, dreams, and identity of the individual. These strengthen faith while fortifying one’s character. This research examines the Dororo of the Ayta Ambala, a native prayer considered a convergence of the community’s experiences, aspirations, and faith. Using a Filipino-centric research approach (Maka-Pilipinong Pananaliksik), nine Dororo were gathered from Sitio Mampuweng, Olongapo City, Zambales, and classified into three types: Dororong Ritwal, a collective prayer for the community; Dororong Panganganito, a healing ritual; and Pansariling Dororo, personal prayers (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  4.  90
    ISLAM POLITIK, MISTIK, DAN KAPITALISME (Analisis Filosofis Pemikiran Tan Malaka).Reza Adeputra Tohis - 2024 - Jinsa: Jurnal Interdisiplin Sosiologi Agama 4 (1):13-23.
    Islam politik sejak peristiwa 11 September 2001 telah menjadi trend dalam wacana Islam kontemporer dan menjadi tema utama dalam ruang-ruang diskusi baik formal maupun informal. Tumpukan wacana Islam politik menyebabkan minimnya pemahaman atas historisitas yang panjang dari islamisme. Padahal dalam historisitas tersebut akan terlihat bahwa banyak pemikir-pemikir Muslim, selain Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, Rasyid Ridha dan seterusnya, yang memikirkan tentang Islam politik. Salah satunya adalah Tan Malaka. Artikel ini mengkaji pemikiran Tan Malaka dalam konteks Islam politik. Penelitian ini menggunakan metode (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  5. Preferentisme: Filosofi Belajar Mana Suka.Arung Fernandes - 2022 - Kolaka: Penerbit PuYol.
    Semua orang memiliki kemampuan untuk belajar tetapi tidak semua orang memiliki keterampilan dalam belajar. Untuk menjadi terampil dalam belajar maka seseorang memerlukan prinsip Preferentisme agar ia dapat melakukan praktik belajar secara merdeka sesuai dengan preferensi belajarnya sendiri yang didasarkan pada Sense of Liking. Anda dapat mempelajari apa saja, kapan saja, dan di mana saja untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang anda butuhkan dengan tujuan akhir menjadi individu yang terampil dalam belajar. Buku ini diawali dengan penjelasan filosofis-teologis tentang alasan mengapa (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  6. Comparative Study on the Ethnic Stereotypes of the Kapampangan, Ilocano, and Tagalog Students of Tarlac State University.Jeanette P. Mendoza, Mary Irene Clare O. Deleña & F. P. A. Demeterio Iii - 2019 - Mabini Review 8:39-66.
    Tarlac State University (TSU) is a multi-ethnic and multicultural institution with a student population that is predominated by the Kapampangan, Ilocano, and Tagalog ethnolinguistic groups. Using a modified Katz and Braly trait checklist, a comparative study was able to: 1) profile the stereotypes of these three ethnolinguistic groups, 2) determine their uniformity indices, 3) determine their positivity/negativity indices, 4) compare and contrast their profiled stereotypes, 5) compare and contrast their uniformity indices, and 6) compare and contrast their positivity/negativity indices. This (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  7. Pemahaman Ideologi dan Gerakan Mahasiswa Gorontalo Abad XX (Studi Kasus Tahun 1990-2001).Tohis Reza Adeputra - 2013 - Dissertation, Gorontalo State University
    Reza Adeputera Tohis. NIM. 231 408 036. “Pemahaman Ideologi Dan Gerakan Mahasiswa Gorontalo Abad XX (Studi Kasus Tahun 1990-2001)” Program Studi Pendidikan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Univesitas Negeri Gorontalo. 2013. Di bawah bimbingan Bapak Drs Darwin Une, M.Pd. dan Bapak Drs. Surya Kobi M.Pd. -/- Penelitian ini dimaksud untuk dapat mengetahui proses terbentuknya pemahaman ideologi mahasiswa Gorontalo dan pola gerakan mahasiswa Gorontalo abad XX khususnya pada tahun 1990-2001. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif-deskriptif. -/- Guna mendapatkan data mengenai masalah di (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  8. Review dari "Saya adalah seorangAneh Lingkaran" (I am a Strange loop) oleh Douglas Hofstadter (2007) (Tinjauan revisi 2019).Michael Richard Starks - 2020 - Selamat Datang di Neraka di Bumi Bayi, Perubahan Iklim, Bitcoin, Kartel, Tiongkok, Demokrasi, Keragaman, Disgenik, Kesetaraan, Peretas, Hak Asasi Manusia, Islam, Liberalisme, Kemakmuran, Web, Kekacauan, Kelaparan, Penyakit, Kekerasan, Kecerdasan Buatan, P.
    Khotbah terbaru dari Gereja fundamentalis naturalisme oleh Pastor Hofstadter. Seperti yang jauh lebih terkenal (atau terkenal karena kesalahan filosofis tanpa henti) bekerja Godel, Escher, Bach, ia memiliki kehampaan dangkal tetapi jika salah satu memahami bahwa ini adalah merajalela ilmiah yang mencampur isu yang nyata dalam sains filosofis yang (yaitu, satu-satunya masalah nyata adalah apa permainan bahasa kita harus bermain) maka hampir semua bunga menghilang. Saya menyediakan kerangka kerja untuk analisis yang didasarkan pada psikologi evolusioner dan karya Wittgenstein (sejak diperbarui (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  9. Evrensel İlkeler Işığında Yerel Değerlerin Anlamlandırılması Olanaklı Mıdır? Kant’ın Ahlâk İlkesinin Uygulanmasına Dair Öneriler.İsmail Serin - 2009 - In Türkiye ve Ortadoğu Amme İdaresi Enstitüsü (TODAİE) Kamu Etiği Sempozyumu, Sempozyum Bildirileri Kitabı. Ankara, Turkey: pp. 235-238.
    İlk kez derli toplu bir biçimde Aydınlanma Çağının en önemli ve etkili filozofu İmmanuel Kant’ın dillendirdiği evrensel ahlâk yasası uyarınca insan öyle eylemelidir ki, davranışıyla insanı araç haline getirmesin. Kültürden, toplumun koşullarından, geleneklerden ve dinsel etkilerden arındırılmış bu ilkenin buyurganlığı herhangi bir koşul ya da sınır tanımamasıyla ünlüdür. Oysa insanlar, hem bireysel hem de toplumsal gerekçelerle bu formel ilkeyle kendilerini her zaman bir çekişme içinde bulurlar. Kant’ın ahlâk anlayışı açısından etik değerlerin herhangi bir kültürel, toplumsal ya da siyasal baskı ya (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  10.  84
    Gazali'nin Akıl Eleştirisi Bağlamında Matematik İlmine Bakışı (3rd edition).Aysel Tan - 2023 - Elazığ: Fırat University.
    Gazali'nin hayatını 1095 yılında geçirdiğini söylediği krize göre üç döneme ayırmamız mümkündür. Kriz öncesi dönem, kriz dönemi (1095) ve kriz sonrası dönem. Bu dönemlerde akla ve felsefeye bakışı değişmiştir dolayısıyla felsefî ilimlerden sayılan matematik ilmine bakışı da değişmiştir. Gazali kriz öncesi ve kriz dönemlerinde aklı eleştirmekle birlikte çok sistematik bir eleştiri yaptığı söylenemez. Gazali bu dönemde felsefe yorumlarında 'felsefi/bilimsel aklı" din açısından zararlı görmemektedir hatta zaman zaman olumlu yanlarından bahsetmektedir. Makasıdu’l Felasife ve Tehafütü’l Felasife ‘de akılla ilgili mevzulara değinmiş, bazı (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  11. FENOMENA HAMPIR BUNUH DIRI: SEBUAH DILEMA KOLEKTIVIS ANTARA KEHIDUPAN DAN MORALITAS.Ni Putu Wulan Purnama Sari, Minh-Hoang Nguyen & Ruining Jin - manuscript
    Dalam novel klasik Crime and Punishment, Fyodor Mikhailovich Dostoevsky secara artistik dan dengan sengaja menggambarkan penderitaan mental dan dilema moral Rodion Romanovich Raskolnikov, seorang mantan mahasiswa hukum muda yang intelek dan simpatik yang tinggal di daerah kumuh Saint Petersburg [1]. Konflik batin Raskolnikov muncul demi kepentingan kemanusiaannya ketika melihat kehidupan yang menyedihkan di sekelilingnya, mengarah pada sikap utilitarian-altruistik terkait pembenaran atas kejahatannya [2]: “Mengapa tidak membunuh rentenir tua yang malang, rakus, dan “tidak berguna” lalu menggunakan dananya untuk meringankan penderitaan manusia?” (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  12. Pemikiran Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara.Ghifari Ahmad - 2023 - Educational Studies 2.
    Dasar yang paling penting dalam pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah adanya persamaan persepsi antara penegak atau pemimpin pendidikan tentang arti “mendidik” itu sendiri. Ki Hadjar Dewantara mengatakan bahwa; Pendidikan ialah usaha kebudayaan yang bermaksud memberi bimbingan dalam hidup tumbuhnya jiwa raga anak agar dalam kodrat pribadinya serta pengaruh lingkunganannya, mereka memperoleh kemajuan lahir batin menuju ke arah adab kemanusiaan Dari definisi pendidikan tersebut terdapat dua kalimat kunci yaitu; „tumbuhnya jiwa raga anak‟ dan „ kemajuan anak lahir-batin‟. Dasar kontinuitas berarti (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  13. Pengaruh Model Pembelajaran Flipped Classroom terhadap Kemampuan Konsep Matematis.Fatmah Syarah - 2023 - Farabi: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika 6 (2):202-207.
    Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh Model Pembelajaran Flipped Classroom terhadap kemampuan konsep matematis siswa kelas 2 SD di Taman Pendidikan Islam Medan. Dalam model pembelajaran ini, siswa memperoleh pemahaman awal materi di rumah sebelum sesi kelas, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Data dikumpulkan melalui tes pemahaman konsep matematis sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran. Hasil penelitian Pertama, sebelum model pembelajaran Flipped Classroom pada kelas kontrol (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  14. Bagaimana tujuh sociopaths aturan yang Cina menang perang dunia tiga dan tiga cara untuk menghentikan mereka.Michael Richard Starks - 2020 - Selamat Datang di Neraka di Bumi Bayi, Perubahan Iklim, Bitcoin, Kartel, Tiongkok, Demokrasi, Keragaman, Disgenik, Kesetaraan, Peretas, Hak Asasi Manusia, Islam, Liberalisme, Kemakmuran, Web, Kekacauan, Kelaparan, Penyakit, Kekerasan, Kecerdasan Buatan, P.
    Hal pertama yang harus kita ingat adalah bahwa ketika mengatakan bahwa Cina mengatakan ini atau Cina melakukan itu, kita tidak berbicara tentang orang-orang Cina, tetapi dari Sosiopat yang mengendalikan PKT - Partai Komunis Cina, yaitu, Tujuh Pikun Sosiopat Pembunuh Berantai (SSSSK) dari Komite Tetap PKT atau 25 anggota Politbiro dll. Rencana PKT untuk WW3 dan dominasi total ditata cukup jelas dalam publikasi dan pidato pemerintah Cina dan ini adalah "China Dream" Xi Jinping. Ini adalah mimpi hanya untuk minoritas kecil (mungkin (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  15.  61
    Moral Archetypes - etika sa prehistory.Roberto Thomas Arruda - 2025 - Independent.
    Ang tradisyong pilosopikal sa paglapit sa moralidad ay pangunahing nakabatay sa mga konsepto at teoryang metapisikal at teolohikal. Sa mga tradisyunal na konsepto ng etika, ang pinakaprominente ay ang Divine Command Theory (DCT). Ayon sa DCT, ang Diyos ang nagbibigay ng moral na pundasyon sa sangkatauhan sa pamamagitan ng paglikha at Rebelasyon. Ang moralidad at pagka-Diyos ay hindi mapaghihiwalay mula pa noong pinakalumang sibilisasyon. Ang mga konseptong ito ay nakalubog sa isang teolohikal na balangkas at malawakang tinatanggap ng karamihan sa (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  16. Review dari ‘ Metafilosofi Wittgenstein’ (Wittgenstein’s Metaphilosophy) oleh Paul Horwich 248p (2013) (review revisi 2019). [REVIEW]Michael Richard Starks - 2020 - Selamat Datang di Neraka di Bumi: Bayi, Perubahan Iklim, Bitcoin, Kartel, Tiongkok, Demokrasi, Keragaman, Disgenik, Kesetaraan, Peretas, Hak Asasi Manusia, Islam, Liberalisme, Kemakmuran, Web, Kekacauan, Kelaparan, Penyakit, Kekerasan, Kecerdasan Buatan,.
    Horwich memberikan analisis baik Wittgenstein (w) dan merupakan sarjana W terkemuka, tetapi dalam pandangan saya, mereka semua jatuh pendek dari apresiasi penuh, seperti yang saya jelaskan di length dalam tinjauan ini dan banyak lainnya. Jika seseorang tidak mengerti W (dan sebaiknya Searle juga) maka saya tidak melihat bagaimana seseorang bisa memiliki lebih dari pemahaman yang dangkal filsafat dan urutan yang lebih tinggi berpikir dan dengan demikian dari semua perilaku kompleks (psikologi, Sosiologi, antropologi, sejarah, sastra, masyarakat). Singkatnya, W menunjukkan bahwa (...)
    Download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark