Berbagai macam aktifitas manusia tidak bisa dipisahkan dari teknologi sebagai wujud alat bantu untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan lebih efektif dan efisien dan terobosan teknologi di bidang informatika telah menghasilkan bentukan teknologi yang berbasis komunikasi yang selain efektif juga bersifat menyenangkan. Media sosial dan game online adalah dua diantara berbagai macam produk hasil pengembangan teknologi di bidang tersebut. Dalam kedua media ini manusia mengalami sebuah perpindahan realitas dari dunia nyata ke dalam dunia virtual. Filsafatteknologi (...) yang dicetuskan oleh Don Ihde digunakan sebagai pisau analisis untuk mengulas dan memahami fenomena ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa perubahan persepsi manusia melalui kedua teknologi tersebut dapat mempengaruhi perkembangan budaya secara signifikan. (shrink)
Artikel ini memaparkan perihal gagasan rasionalitas teknologis Herbert Marcuse dalam kerangka filsafatteknologi. Dalam perkembangannya filsafatteknologi Herbert Marcuse mengalami peluang kemajuan dan juga celah-celah kritik. Selain itu, rasionalitas teknologis sangat berpengaruh terhadap perang melawan strategi neo-liberal. Karena dalam rasionalitas teknologis memuat seluruh siasat kapitalisme dalam melakukan strategi seperti halnya membuka jalur demokrasi, memanipulasi media dan bahasa, serta menelurkan nalar positivistik dalam segala kegiatan kemanusiaan yang justru telah menyengsarakan seluruh aspek kehidupan. Perkembangan rasionalitas teknologis dalam lingkaran (...) Teori Kritis, karenanya, masih dapat dipertimbangkan sebagai suatu teori yang berpeluang untuk menembus batasan-batasan ekstrim kehidupan masyarakat kontemporer. (shrink)
Ini bukan buku yang sempurna, tapi itu unik, dan jika Anda skim pertama 400 atau jadi halaman, yang terakhir 300 (dari beberapa 700) adalah upaya yang cukup baik untuk menerapkan apa yang diketahui tentang perilaku perubahan sosial dalam kekerasan dan tata krama dari masa ke waktu. Topik dasarnya adalah: Bagaimana genetika kita mengendalikan dan membatasi perubahan sosial? Anehnya ia gagal untuk menggambarkan sifat dari pilihan kerabat (inklusif kebugaran) yang menjelaskan banyak hewan dan kehidupan sosial manusia. Dia juga (seperti hampir semua (...) orang) tidak memiliki kerangka yang jelas untuk menggambarkan struktur Logis rasionalitas (LSR-John Searle istilah yang disukai) yang saya lebih suka menyebut psikologi deskriptif pemikiran yang lebih tinggi (DPHOT). Dia seharusnya mengatakan sesuatu tentang banyak cara lain menyalahgunakan dan mengeksploitasi orang dan planet, karena sekarang ini jauh lebih parah untuk membuat bentuk lain dari kekerasan hampir tidak relevan. Memperluas konsep kekerasan untuk memasukkan konsekuensi global jangka panjang-dari replikasi gen seseorang, dan memiliki pemahaman tentang bagaimana evolusi bekerja (yaitu, pilihan kerabat) akan memberikan perspektif yang sangat berbeda tentang sejarah, peristiwa saat ini, dan bagaimana hal yang mungkin akan pergi dalam beberapa ratus tahun mendatang. Salah satu mungkin mulai dengan mencatat bahwa penurunan kekerasan fisik atas sejarah telah dicocokkan (dan dimungkinkan) oleh yang terus meningkat tanpa ampun perkosaan dari planet (yaitu, oleh kehancuran masyarakat dari masa depan keturunan mereka sendiri’). Pinker (seperti kebanyakan orang sebagian besar waktu) sering terganggu oleh kedakalan budaya ketika itu biologi yang penting. Lihat ulasan terbaru saya dari Wilson's ' penaklukan sosial bumi ' dan Nowak dan Highfield ' Supercooperator ' di sini dan di net untuk ringkasan singkat dari vacuity ' benar altruisme' (kelompok seleksi), dan operasi seleksi Kin dan tidak berguna dan dangkal menggambarkan perilaku dalam istilah budaya. Ini adalah sifat klasik/membina isu dan alam mengalahkan memelihara--jauh. Apa yang sebenarnya penting adalah kekerasan yang dilakukan ke bumi oleh peningkatan tanpa henti dalam populasi dan penghancuran sumber daya (karena obat-obatan dan teknologi dan penindasan konflik oleh polisi dan militer). Sekitar 200.000 lebih banyak orang sehari (lain Las Vegas setiap 10 hari, Los Angeles lain setiap bulan), 6 ton atau lebih dari humus pergi ke laut/orang/tahun -sekitar 1% dari seluruh dunia menghilang tahunan, dll berarti bahwa kecuali beberapa keajaiban terjadi biosfer dan peradaban sebagian besar akan runtuh selama dua abad berikutnya, dan akan ada kelaparan, kesengsaraan dan kekerasan dari setiap jenis pada skala yang mengejutkan. Perilaku, pendapat, dan kecenderungan rakyat untuk melakukan tindak kekerasan tidaklah relevan kecuali mereka dapat melakukan sesuatu untuk menghindari malapetaka ini, dan saya tidak melihat bagaimana hal itu akan terjadi. Tidak ada ruang untuk argumen, dan tidak ada gunanya baik (ya I'ma fatalist), jadi aku hanya akan membuat beberapa komentar seolah-olah mereka fakta. Jangan bayangkan saya memiliki pasak pribadi dalam mempromosikan satu kelompok dengan mengorbankan orang lain. I am 78, tidak memiliki keturunan dan tidak ada kerabat dekat dan tidak mengidentifikasi dengan politik, nasional atau kelompok agama dan menganggap yang saya milik secara default sebagai sama seperti menjijikkan sebagai semua sisanya. Orang tua adalah musuh terburuk kehidupan di bumi dan, mengambil pandangan yang luas hal, perempuan adalah sebagai kekerasan sebagai orang ketika orang menganggap fakta bahwa kekerasan perempuan (seperti sebagian besar yang dilakukan oleh pria) sebagian besar dilakukan dalam gerakan lambat, pada jarak dalam ruang dan waktu dan sebagian besar dilakukan oleh proxy-oleh keturunan mereka dan oleh laki. Semakin, perempuan melahirkan anak terlepas dari apakah mereka memiliki pasangan dan efek dari menghentikan satu wanita dari pembibitan adalah pada rerata jauh lebih besar daripada menghentikan satu orang, karena mereka adalah bottleneck reproduksi. Satu dapat mengambil pandangan bahwa orang dan keturunan mereka yang kaya layak kesengsaraan apa pun datang dengan cara mereka dan (dengan pengecualian langka) yang kaya dan terkenal adalah pelanggar terburuk. Meryl Streep atau Bill Gates atau J. K Rowling dan masing-masing anak mereka dapat menghancurkan 50 ton permukaan tanah masing-masing per tahun untuk generasi ke depan, sementara seorang petani India dan mungkin menghancurkan 1 ton. Jika seseorang menyangkal hal itu baik, dan untuk keturunan mereka aku berkata "Selamat datang di neraka di bumi" (WTHOE). Penekanan saat ini selalu pada hak asasi manusia, tetapi jelas bahwa jika peradaban adalah untuk berdiri kesempatan, tanggung jawab manusia harus menggantikan hak asasi manusia. Tidak ada yang mendapatkan hak tanpa menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan hal pertama ini berarti adalahkerusakan lingkungan MI nimal. Tanggung jawab yang paling mendasar adalah tidak ada anak kecuali masyarakat Anda meminta Anda untuk memproduksinya. Sebuah masyarakat atau dunia yang memungkinkan orang berkembang biak secara acak akan selalu dimanfaatkan oleh gen egois sampai runtuh (atau mencapai titik di mana hidup ini begitu mengerikan itu tidak layak hidup). Jika masyarakat terus mempertahankan hak asasi manusia sebagai dasar, untuk keturunan mereka orang dapat mengatakan dengan percaya diri "wthoe". -/- Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systems tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan review 2006-2019 3rd ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21St Century 4th Ed (2019). (shrink)
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini merupakan bukti dari pencapaian intelektual manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan tidak semata-mata dibuktikan melalui wujud kemajuan “cepat-saji” dalam praksis kehidupan. Zaman sekarang segala hal mudah dicari dan didapat, mulai dari memesan online makanan hingga mengunduh referensi ilmu pengetahuan. Kematangan proses keilmuan tidak dapat terlepas dari berbagai lintas peristiwa historis revolusi ilmu pengetahuan.
This book on Philosophy of Science includes a comprehensive discussion of ontology, epistemology, and axiology of science in the constellation of various other knowledge, as well as the development of scientific knowledge holistically contained in each module in this course. These three things are branches of philosophy which are very useful for students of Teacher Training and Education in mediating the learning and learning process so that the essence of Philosophy of Science can then be implemented within the scope of (...) professionalism in particular and society in general and the challenges of the industrial era 4.0 in the 20th century 21 The discussion on ontology is focused on elements of empirical reality (empericism) such as facts, data, and information without releasing it from rational reality (rationalism), and its position in scientific activities. The epistemology of science is focused on the scientific method and its operationalization in research methodology. The axiology of science discusses the values associated with scientific activities and their uses, both internally, externally, and socially. (shrink)
Dasar yang paling penting dalam pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah adanya persamaan persepsi antara penegak atau pemimpin pendidikan tentang arti “mendidik” itu sendiri. Ki Hadjar Dewantara mengatakan bahwa; Pendidikan ialah usaha kebudayaan yang bermaksud memberi bimbingan dalam hidup tumbuhnya jiwa raga anak agar dalam kodrat pribadinya serta pengaruh lingkunganannya, mereka memperoleh kemajuan lahir batin menuju ke arah adab kemanusiaan Dari definisi pendidikan tersebut terdapat dua kalimat kunci yaitu; „tumbuhnya jiwa raga anak‟ dan „ kemajuan anak lahir-batin‟. Dasar kontinuitas berarti (...) bahwa, Dengan perkembangan dan kemajuan kebudayaan, garis hidup bangsa terus menerima pengaruh nilai-nilai baru, garis kemajuan suatu bangsa ditarik terus. Kemajuan suatu bangsa ialah lanjutan dari garis hidup asalnya, yang ditarik terus dengan menerima nilai-nilai baru dari perkembangan sendiri maupun dari luar. Dasar Konsentris Dasar konsentris berarti bahwa dalam mengembangkan kebudayaan harus bersikap terbuka, namun kritis dan selektif terhadap pengaruh kebudayaan di sekitar kita. Hanya unsur-unsur yang dapat memperkaya dan mempertinggi mutu kebudayaan saja yang dapat diambil dan diterima, setelah dicerna dan disesuaikan dengan kepribadian bangsa. c. Dasar Konvergensi Dasar konvergensi mempunyai arti bahwa dalam membina karakter bangsa, bersamasama bangsa lain diusahakan terbinanya karakter dunia sebagai kebudayaan kesatuan umat sedunia (konvergen), tanpa mengorbankan kepribadian atau identitas bangsa masing-masing. Dengan demikian maka pengaruh terhadap kebudayaan yang masuk, harus bersikap terbuka, disertai sikap selektif sehingga tidak menghilangkan identitas sendiri. Kata Kunci: Filsafat, Pendidikan, Ki Hajar Dewantara . (shrink)
Is there such a thing called “Islamic philosophy”? If there is one, what is it? What does it mean for philosophy to be Islamic? How does Islamic philosophy differ from non-Islamic one? Why do some Muslim scholars reject philosophy, ban its instruction, and even scorn its proponents? The present article will address all these questions and seeks to offer a balanced perspective on controversial issues pertaining to philosophy in Islamic intellectual context, drawing upon authoritative, primary sources. The first section deals (...) with definition and terminology, including the disagreement among scholars over which of these is the best appellation: ‘Islamic philosophy’, ’Muslim philosophy’, or ’Arabic philosophy’. This will be followed by a discussion of the main sources of Islamic philosophy and its impacts, as well as the aims and benefits of studying philosophy according to its exponents. The final section provides a critical appraisal of the arguments for and against philosophy that have been put forward by its defenders and its critics. Furthermore, the article also discusses three current approaches to Islamic philosophy, namely the mystical- hermeneutical such as advocated by Leo Strauss and Henry Corbin, the historical- philological study such as practiced Richard Walzer and Dimitri Gutas, and the philosophical-analytical approach such as espoused by Oliver Leaman and Lenn E. Goodman. A final word about the challenges and prospect of Islamic philosophical studies is in order, taking into account recent developments in various parts of the world following revival of interest in Avicenna, Averroes and al-Ghazali. (shrink)
Salah satu persoalan yang muncul dalam pendidikan di Indonesia adalah masalah kurikulum yang merupakan kebijakan pemerintah. Kurikulum yang diberlakukan di Indonesia, khususnya pada masa Orde Baru, dipandang oleh sebagian orang memiliki kepentingan politik dan terlalu sentralistik (terpusat). Melihat keadaan dan situasi pendidikan Indonesia yang demikian, ada harapan yang ditumbuhkan dengan munculnya tokoh Y.B. Mangunwijaya yang memiliki perhatian terhadap pendidikan khususnya pada anak miskin. Menurut Mangunwijaya, pola pendidikan Barat yang dibawa oleh para penjajah Belanda telah menggeser pola pendidikan tradisional Jawa yang (...) hanya menempatkan anak dalam posisi sekunder menjadi menghargai anak sebagai individu yang merdeka. Tetapi kemudian pada era Orde Baru, pemerintahan kembali mematikan kebebasan dan kreativitas anak dengan sistem pendidikan yang hanya menyuburkan kepawangan dan mental inggih ndoro pada guru dan anak-anak. Y.B. Mangunwijaya memiliki banyak konsep tentang pendidikan. Beberapa di antaranya adalah Pendidikan dan Kebudayaan Rakyat Semesta (P dan K Rata), Masyarakat Belajar (MB), Belajar Seumur Hidup (BUH), dan Kita Saling Belajar dan Mengajar, yang kesemuanya bersinggungan dengan filsafat pedagogi kritis. Kontribusi filsafat pendidikan Y.B. Mangunwijaya adalah pembangunan Sekolah Dasar Eksperimental Kanisius Mangunan yang dijalankan menggunakan konsep pemikirannya terhadap pendidikan, dibantu oleh Dinamika Edukasi Dasar (DED) sebagai bentuk pembaharuan pendidikan. (shrink)
Sebelum mengomentari buku ini, saya menawarkan komentar tentang Wittgenstein dan Searle dan struktur Logis rasionalitas. Esai di sini sebagian besar sudah diterbitkan selama dekade terakhir (meskipun beberapa telah diperbarui), bersama dengan satu item yang tidak diterbitkan, dan tidak ada di sini akan datang sebagai kejutan bagi mereka yang telah terus dengan karyanya. Seperti W, ia dianggap sebagai filsuf Standup terbaik pada waktunya dan karya tulis yang solid sebagai batu dan terobosan di seluruh. Namun, kegagalannya untuk mengambil W kemudian cukup serius (...) mengarah ke beberapa kesalahan dan kebingungan. Hanya beberapa contoh: pada P7 ia dua kali mencatat bahwa kepastian kita tentang fakta dasar adalah karena berat alasan yang luar biasa mendukung klaim kita, tapi W menunjukkan definitif dalam ' pada kepastian ' bahwa tidak ada kemungkinan meragukan benar-satu-satunya struktur aksiomatik sistem kita 1 persepsi, kenangan dan pikiran, karena itu sendiri dasar untuk penghakiman dan tidak bisa sendiri dihakimi. Dalam kalimat pertama di P8 dia mengatakan kepada kita bahwa kepastian adalah revisable, tapi semacam ini ' kepastian ', yang kita sebut Certainty2, adalah hasil dari memperluas aksiomatik dan nonrevisable kami kepastian (Certainty1) melalui pengalaman dan sangat berbeda karena proposisional (benar atau salah). Ini tentu saja merupakan contoh klasik dari "pertempuran melawan kebingungan kecerdasan kita dengan bahasa" yang W menunjukkan berulang-ulang. Satu kata-dua (atau banyak) kegunaan yang berbeda. -/- Nya bab terakhir "The kesatuan proposisi" (sebelumnya belum diterbitkan) juga akan mendapatkan keuntungan besar dari membaca W "pada kepastian" atau DMS dua buku tentang OC (Lihat ulasan saya) karena mereka membuat jelas perbedaan antara benar hanya kalimat yang menggambarkan S1 dan benar atau salah proposisi menggambarkan S2. Pemogokan ini saya sebagai pendekatan yang jauh lebih unggul untuk S mengambil persepsi S1 sebagai proposisional karena mereka hanya menjadi T atau F setelah satu mulai berpikir tentang mereka di S2. Namun, titik yang proposisi pernyataan izin aktual atau potensi kebenaran dan kepalsuan, masa lalu dan masa depan dan fantasi, dan dengan demikian memberikan muka yang besar atas pra atau protolinguistic masyarakat, adalah meyakinkan. Ketika ia menyatakan itu "proposisi adalah apa-apa yang dapat menentukan kondisi kepuasan... dan kondisi kepuasan... adalah bahwa hal itu dan semacamnya. " Atau, salah satu kebutuhan untuk menambahkan, yang mungkin atau mungkin telah atau mungkin dibayangkan menjadi kasus. -/- Secara keseluruhan, PNC adalah ringkasan yang baik dari banyak kemajuan yang substansial atas Wittgenstein dihasilkan dari setengah abad S bekerja, tetapi dalam pandangan saya, W masih adalah tak tertandingi setelah Anda memahami apa yang dia katakan. Idealnya, mereka harus dibaca bersama-sama: Searle untuk CLEAR koheren prosa dan generalisasi, diilustrasikan dengan contoh yang perpedas W dan brilian aphorisms. Jika saya masih jauh lebih muda saya akan menulis buku melakukan hal itu. -/- Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systEMS tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu pengetahuan, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan review 2006-2019 3rd ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21st Century 4th Ed (2019). (shrink)
The content of this paper is an elaboration of Hubert L. Dreyfus’s philosophical critique of Artificial Intelligence (AI), computers and the internet. Hubert L. Dreyfus (1929-2017) is Ua SA philosopher and alumni of Harvard University who teach at the Massachusetts Institute of Technology (MIT) and University of California, Berkeley. He is a phenomenological philosopher who criticize computer researchers and the artificial intelligence community. In 1965, Dreyfus wrote an article for Rand Corporation titled “Alchemy and Artificial Intelligence” which criticizes the masterminds (...) of Artificial Intelligence. Dreyfus also criticized the order of computers via two books: (1) What Computers Can’t Do (1972) and (2) What Computers Stills Can’t Do (1992). He favored human intuition rather than the computer logic in his book Mind over Machine: The Power of Human Intuition and Expertise in the Era of the Computer (1986). In 2001, Dreyfus wrote a book On the Internet, which considers the prominent phenomenon in the recent Industry 4.0. By elaborating on Dreyfus’s philosophy on the computer, artificial intelligence, and the internet, we will know the philosophical debate on the result of industry 3.0 (computer and artificial intelligence) and 4.0 (artificial intelligence and internet). Moreover, we will know the relation between humans and those industrial products. (shrink)
pemikiran komparatif tentang filsafat nusantara di Indonesia yang dianalisis menggunakan pemikiran filsafat kontemporer. Eksistansialisme Sartre di Papua.
Anda bisa mendapatkan ringkasan singkat dari buku ini di p 135 atau 326. Jika Anda tidak sampai dengan kecepatan pada psikologi evolusi, Anda harus terlebih dahulu membaca salah satu dari banyak teks baru-baru ini dengan istilah ini dalam judul. Salah satu yang terbaik adalah "buku pegangan psikologi evolusi" 2nd Ed oleh Buss. Sampai sekitar 15 tahun yang lalu, ' penjelasan ' dari perilaku belum benar-benar telah penjelasan proses mental sama sekali, tapi agak kabur dan sebagian besar tidak berguna deskripsi dari (...) apa yang orang lakukan dan apa yang mereka katakan, tanpa wawasan mengapa. Kita mungkin mengatakan bahwa orang berkumpul untuk memperingati sebuah peristiwa, memuji Tuhan, menerima nya (atau mereka) berkat, dll. , tapi tak satu pun dari ini menggambarkan proses mental yang relevan, jadi kita bisa mengatakan bahwa mereka adalah penjelasan dalam banyak cara yang sama bahwa ia menjelaskan mengapa sebuah apel turun ke tanah jika kita mengatakan yang karena kita dirilis itu, dan itu berat-tidak ada mekanisme dan tidak ada penjelasan atau kekuatan prediktif. Buku ini melanjutkan penjelasan dasar genetik perilaku manusia yang hampir secara universal diabaikan dan ditolak oleh para akademisi, agama, politik dan masyarakat (Lihat buku yang sangat bagus Pinker ' ' The Blank Slatè '). Pernyataan-Nya (P3) bahwa tidak ada artinya untuk menanyakan apakah agama adalah genetik keliru sebagai persentase variasi dari setiap perilaku karena gen dan lingkungan dapat dipelajari, sama seperti mereka adalah untuk semua perilaku lain (Lihat misalnya, Pinker). Judul harus "awal upaya untuk menjelaskan beberapa aspek agama primitif", karena ia tidak memperlakukan kesadaran yang lebih tinggi sama sekali (misalnya, Satori, pencerahan dll) yang sejauh ini fenomena yang paling menarik dan satu-satunya bagian dari agama kepentingan pribadi untuk cerdas, berpendidikan orang di abad ke-21. Membaca seluruh buku ini, Anda tidak akan pernah menebak hal seperti itu ada. Demikian juga, untuk bidang narkoba dan agama yang sangat besar. Ini tidak memiliki kerangka untuk rasionalitas dan tidak menyebutkan sistem ganda pandangan pemikiran yang sekarang begitu produktif. Untuk thadalah saya sarankan saya sendiri Recent Papers. Namun demikian, buku ini memiliki banyak bunga, dan meskipun diberi tanggal masih layak dibaca. Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systems tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu pengetahuan, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan review 2006-2019 3rd ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21st Century 4th Ed (2019). (shrink)
Ini adalah pendapat saya bahwa tabel intensionality (rasionalitas, kesadaran, pikiran, pikiran, bahasa, kepribadian dll) yang menonjol di sini menggambarkan lebih atau kurang akurat, atau setidaknya berfungsi sebagai heuristic untuk, bagaimana kita berpikir dan berperilaku, dan sehingga mencakup tidak hanya filsafat dan psikologi, tetapi segala sesuatu yang lain (sejarah, sastra, matematika, politik dll). Perhatikan terutama bahwa intensionalitas dan rasionalitas sebagai I (bersama dengan Searle, Wittgenstein dan lain-lain) melihatnya, mencakup baik sistem linguistik pertimbangan sadar 2 dan tidak disadari otomatis sistem prelinguistik (...) 1 tindakan atau refleks. Aku memberikan survei kritis dari beberapa temuan utama dari dua siswa yang paling terkemuka perilaku zaman modern, Ludwig Wittgenstein dan John Searle, pada struktur Logis intensionality (pikiran, bahasa, kesadaran, perilaku), mengambil sebagai titik awal saya adalah penemuan fundamental Wittgenstein-bahwa semua benar ' filosofis ' masalah adalah sama-kebingungan tentang bagaimana menggunakan bahasa dalam konteks tertentu, dan sehingga semua solusi yang sama-melihat bagaimana bahasa dapat digunakan dalam konteks di masalah sehingga kondisi kebenarannya (kondisi kepuasan atau cos) yang jelas. Masalah dasar adalah bahwa seseorang dapat mengatakan apa-apa kecuali satu tidak bisa berarti (negara yang jelas cos untuk) sembarang ucapan dan makna yang hanya mungkin dalam konteks yang sangat spesifik. Saya menganalisis berbagai tulisan oleh dan tentang mereka dari perspektif modern dari dua sistem pemikiran (Dipopulerkan sebagai ' berpikir cepat, berpikir lambat '), mempekerjakan sebuah meja baru intensionality dan baru sistem ganda nomenklatur. Saya menunjukkan bahwa ini adalah heuristic kuat untuk menggambarkan perilaku. Dengan demikian, Semua perilaku yang erat terhubung jika salah satu mengambil sudut pandang yang benar. The fenomenologis Illusion (terlupakan untuk sistem otomatis kami 1) adalah universal dan meluas tidak hanya di seluruh filsafat tetapi sepanjang hidup. Saya yakin bahwa Chomsky, Obama, Zuckerberg dan Paus akan menjadi tidak percaya jika diberitahu bahwa mereka menderita masalah yang sama seperti Hegel, Husserl dan Heidegger, (atau bahwa mereka hanya berbeda dalam derajat dari obat dan pecandu seks dalam menjadi termotivasi oleh stimulasi dari Coral frontal mereka dengan pengiriman dopamin (dan lebih dari 100 bahan kimia lainnya) melalui tegmentum ventral dan inti accumbens), tapi itu jelas benar. Sementara fenomenolog hanya menyia-nyiakan banyak waktu orang, mereka membuang-buang bumi dan masa depan keturunan mereka. (shrink)
Ini adalah pendapat saya bahwa tabel intensionality (rasionalitas, kesadaran, pikiran, pikiran, bahasa, kepribadian dll) yang menonjol di sini menggambarkan lebih atau kurang akurat, atau setidaknya berfungsi sebagai heuristic untuk, bagaimana kita berpikir dan berperilaku, dan sehingga mencakup tidak hanya filsafat dan psikologi, tetapi segala sesuatu yang lain (sejarah, sastra, matematika, politik dll). Perhatikan terutama bahwa intensionalitas dan rasionalitas sebagai I (bersama dengan Searle, Wittgenstein dan lain-lain) melihatnya, mencakup baik sistem linguistik pertimbangan sadar 2 dan tidak disadari otomatis sistem prelinguistik (...) 1 tindakan atau refleks. Aku memberikan survei kritis dari beberapa temuan utama dari dua siswa yang paling terkemuka perilaku zaman modern, Ludwig Wittgenstein dan John Searle, pada struktur Logis intensionality (pikiran, bahasa, kesadaran, perilaku), mengambil sebagai titik awal saya adalah penemuan fundamental Wittgenstein-bahwa semua benar ' filosofis ' masalah adalah sama-kebingungan tentang bagaimana menggunakan bahasa dalam konteks tertentu, dan sehingga semua solusi yang sama-melihat bagaimana bahasa dapat digunakan dalam konteks di masalah sehingga kondisi kebenarannya (kondisi kepuasan atau cos) yang jelas. Masalah dasar adalah bahwa seseorang dapat mengatakan apa-apa kecuali satu tidak bisa berarti (negara yang jelas cos untuk) sembarang ucapan dan makna yang hanya mungkin dalam konteks yang sangat spesifik. Saya menganalisis berbagai tulisan oleh dan tentang mereka dari perspektif modern dari dua sistem pemikiran (Dipopulerkan sebagai ' berpikir cepat, berpikir lambat '), mempekerjakan sebuah meja baru intensionality dan baru sistem ganda nomenklatur. Saya menunjukkan bahwa ini adalah heuristic kuat untuk menggambarkan perilaku. Dengan demikian, Semua perilaku yang erat terhubung jika salah satu mengambil sudut pandang yang benar. The fenomenologis Illusion (terlupakan untuk sistem otomatis kami 1) adalah universal dan meluas tidak hanya di seluruh filsafat tetapi sepanjang hidup. Saya yakin bahwa Chomsky, Obama, Zuckerberg dan Paus akan menjadi tidak percaya jika diberitahu bahwa mereka menderita masalah yang sama seperti Hegel, Husserl dan Heidegger, (atau bahwa mereka hanya berbeda dalam derajat dari obat dan pecandu seks dalam menjadi termotivasi oleh stimulasi dari Coral frontal mereka dengan pengiriman dopamin (dan lebih dari 100 bahan kimia lainnya) melalui tegmentum ventral dan inti accumbens), tapi itu jelas benar. Sementara fenomenolog hanya menyia-nyiakan banyak waktu orang, mereka membuang-buang bumi dan masa depan keturunan mereka. (shrink)
Sebelum berkomentar secara rinci tentang making dunia sosial (MSW) saya akan pertama kali menawarkan beberapa komentar tentang filsafat (psikologi deskriptif) dan hubungannya dengan penelitian psikologis kontemporer seperti yang dicontohkan dalam karya Searle (S) dan Wittgenstein (W), karena saya merasa bahwa ini adalah cara terbaik untuk menempatkan Searle atau komentator pada perilaku, dalam perspektif yang tepat. Ini akan sangat membantu untuk melihat ulasan saya PNC, TLP, PI, OC, TARW dan buku-buku lain oleh dua jenius ini deskriptif psikologi. -/- S tidak (...) merujuk kepada W prescient pernyataan pikiran sebagai mekanisme di TLP, dan kehancuran itu dalam karyanya kemudian. Sejak W, S telah menjadi utama dekonstruktor pandangan mekanik ini perilaku, dan deskriptif yang paling penting psikolog (filsuf), tetapi tidak menyadari betapa benar-sama W diantisipasi dia maupun, oleh dan besar, melakukan orang lain (tetapi melihat banyak makalah dan buku dari dari dari membanggakan dan Copeland di W, Turing dan AI). S pekerjaan jauh lebih mudah untuk mengikuti dari W, dan meskipun ada beberapa jargon, itu sebagian besar spektakuler jelas jika Anda mendekati dari arah yang benar. Lihat ulasan saya untuk W S dan buku lainnya untuk lebih jelasnya. -/- Secara keseluruhan, MSW adalah ringkasan yang baik dari banyak kemajuan besar atas Wittgenstein yang dihasilkan dari setengah abad S bekerja, tetapi dalam pandangan saya, W masih adalah tiada banding untuk psikologi dasar setelah Anda memahami apa yang dia katakan (Lihat ulasan saya). Idealnya, mereka harus dibaca bersama-sama: Searle untuk CLEAR koheren prosa dan generalisasi pada operasi S2/S3, diilustrasikan dengan contoh W perspiculet operasi S1/S2, dan brilian aphorisms. Jika saya masih jauh lebih muda saya akan menulis buku melakukan hal itu. -/- Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systEMS tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan review 2006-2019 3rd ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21st Century 4th Ed (2019) . (shrink)
Pria semut terkenal E.O. Wilson selalu menjadi salah satu pahlawan saya-tidak hanya seorang ahli biologi yang luar biasa, tetapi salah satu yang kecil dan menghilang minoritas intelektual yang setidaknya berani untuk petunjuk pada kebenaran tentang sifat kita bahwa orang lain gagal untuk memahami, atau sejauh yang mereka dO pegang, rajin menghindari untuk expedience politik. Sayangnya, ia mengakhiri karirnya yang panjang dalam mode yang paling mesum sebagai pihak yang bodoh dan arogan serangan terhadap sains termotivasi setidaknya sebagian oleh semangat keagamaan dari (...) rekan Harvard. Ini menunjukkan konsekuensi yang keji ketika Universitas menerima uang dari kelompok agama, jurnal Sains begitu terpesona oleh nama besar bahwa mereka menghindari review peer yang tepat, dan ketika ego diizinkan untuk keluar dari kontrol. Hal ini membawa kita ke dalam sifat evolusi, dasar dari metodologi ilmiah, bagaimana matematika berhubungan dengan ilmu pengetahuan, apa yang merupakan teori, dan bahkan apa sikap untuk agama dan kemurahan hati yang sesuai karena kita tak terelakkan pendekatan runtuhnya peradaban industri. -/- Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systems tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig Wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan review 2006-2019 3rd ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21st Century 4th Ed (2019) . (shrink)
Setelah setengah abad dalam pelupaan, sifat kesadaran sekarang topik terpanas dalam ilmu perilaku dan filsafat. Dimulai dengan karya perintis Ludwig Wittgenstein di tahun 1930-an (Blue dan Brown Books) dan dari 50-an sampai sekarang oleh penerus Logis John Searle, saya telah membuat tabel berikut sebagai heuristic untuk memajukan studi ini. Baris menunjukkan berbagai aspek atau cara belajar dan kolom menunjukkan proses yang tidak disengaja dan perilaku sukarela yang terdiri dari dua sistem (dual proses) dari struktur Logis kesadaran (LSC), yang juga (...) dapat dianggap sebagai struktur Logis rasionalitas (LSR-Searle), perilaku (LSB), kepribadian (LSP), realitas (LSOR), dari Intensionality (LSI)-istilah filosofis klasik, psikologi deskriptif kesadaran (DPC) , yang deskriptif psikologi pemikiran (DPT)-atau lebih baik, bahasa deskriptif psikologi pemikiran (LDPT), istilah yang diperkenalkan di sini dan dalam tulisan saya yang lain sangat baru-baru ini. -/- Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systEMS tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu pengetahuan, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan review 2006-2019 3rd ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21st Century 4th Ed (2019). (shrink)
Saya sangat terbiasa dengan buku aneh dan khusus orang, tapi Hawkins berdiri keluar karena penggunaan teknik sederhana untuk menguji ketegangan otot sebagai kunci untuk "kebenaran" dari segala jenis pernyataan apa pun-i. e., bukan hanya untuk Apakah orang yang diuji percaya, tapi apakah itu benar-benar benar! Apa yang terkenal adalah bahwa orang akan menunjukkan otomatis, gangguan fisiologis dan psikologis pingsan untuk apa saja mereka terpapar-gambar, suara, sentuhan, bau, ide, orang. Jadi, membaca otot untuk mengetahui perasaan mereka yang sebenarnya tidak radikal sama (...) sekali, tidak seperti menggunakannya sebagai tongkat menyiram (lebih otot membaca) untuk melakukan "ilmu paranormal". Hawkins menjelaskan penggunaan penurunan ketegangan pada otot lengan dalam menanggapi peningkatan beban kognitif sehingga menyebabkan lengan turun dalam menanggapi tekanan konstan jari seseorang. Dia tampaknya tidak menyadari bahwa ada yang lama didirikan dan luas upaya penelitian yang berkelanjutan dalam psikologi sosial disebut dengan frase seperti ' implisit kognisi ', ' automatisitas ' dll, dan bahwa penggunaan ' Kinesiology ' adalah salah satu bagian kecil. Selain nada otot (jarang digunakan) psikolog sosial mengukur EEG, respon kulit galvanik dan respon yang paling sering verbal kata, kalimat, gambar atau situasi pada waktu yang bervariasi dari detik ke bulan setelah stimulus. Banyak, seperti bargh dan Wegner, mengambil hasilnya berarti kita automaton yang belajar dan bertindak sebagian besar tanpa kesadaran melalui S1 (sistem otomatis 1) dan banyak orang lain seperti kihlstrom dan Shanks mengatakan studi ini cacat dan kami adalah makhluk S2 (sistem musyawatif 2). Meskipun Hawkins tampaknya tidak tahu, seperti di bidang lain dari psikologi deskriptif pemikiran yang lebih tinggi, situasi mengenai "automatisitas" masih sebagai kacau seperti itu ketika Wittgenstein menggambarkan alasan untuk sterilitas dan kemandulan psikologi di 30 ' s. Namun demikian, buku ini adalah mudah dibaca dan beberapa terapis dan guru spiritual mungkin menemukan penggunaan. Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systems tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan review 2006-2019 3rd ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21st Century 4th Ed (2019). (shrink)
Aku mulai dengan beberapa komentar terkenal oleh filsuf (psikolog) Ludwig Wittgenstein karena Pinker saham dengan kebanyakan orang (karena pengaturan default psikologi bawaan kita berevolusi) prasangka tertentu tentang fungsi pikiran, dan karena Wittgenstein menawarkan wawasan yang unik dan mendalam dalam cara kerja bahasa, pemikiran dan realitas (yang ia dipandang sebagai lebih atau kurang coekstensif) tidak ditemukan di tempat lain. TheRe adalah hanya referensi untuk Wittgenstein dalam volume ini, yang paling disayangkan mengingat bahwa ia adalah yang paling brilian dan asli analis bahasa. (...) -/- Dalam bab terakhir, menggunakan metafora terkenal dari gua Plato, ia dengan indah meringkas buku dengan gambaran tentang bagaimana pikiran (bahasa, berpikir, psikologi disengaja)-produk keegoisan buta, dimoderasi hanya sedikit oleh altruisme otomatis untuk kerabat dekat membawa salinan gen kita (inklusif Fitness)--bekerja secara otomatis, tetapi mencoba untuk mengakhiri pada catatan optimis dengan memberi kita harapan bahwa kita tetap dapat menggunakan kemampuan yang luas untuk bekerja sama dan membuat dunia menjadi tempat yang layak untuk hidup. -/- Pinker tentu sadar tetapi mengatakan sedikit tentang fakta bahwa jauh lebih banyak tentang psikologi kita ditinggalkan daripada yang disertakan. Di antara jendela ke dalam sifat manusia yang ditinggalkan atau diberi perhatian minimal adalah matematika dan geometri, musik dan suara, Gambar, peristiwa dan kausalitas, Ontologi (kelas hal atau apa yang kita tahu), sebagian besar Epistemologi (bagaimana kita tahu), disposisi (percaya, berpikir, menilai, berniat dll) dan sisanya psikologi disengaja tindakan, neurotransmiter dan entheogens, negara spiritual (misalnya, Satori dan pencerahan, otak stimulasi dan perekaman, kerusakan otak dan perilaku defisit dan gangguan, permainan dan olahraga, teori keputusan (termasuk. teori permainan dan perilaku ekonomi), perilaku hewan (sangat sedikit bahasa tetapi satu miliar tahun genetika bersama). Banyak buku telah ditulis tentang masing-masing bidang psikologi disengaja. Data dalam buku ini adalah deskripsi, bukan penjelasan yang menunjukkan mengapa otak kita melakukannya dengan cara ini atau bagaimana hal itu dilakukan. Bagaimana kita tahu untuk menggunakan kalimat dalam berbagai cara mereka (yaitu, tahu semua makna)? Ini adalah psikologi evolusi yang beroperasi pada tingkat yang lebih mendasar-tingkat di mana Wittgenstein paling aktif. Dan ada perhatian yang sangat minim pada konteks kata mana yang digunakan = sebuah arena yang dirintis Wittgenstein. -/- Namun demikian, ini adalah karya klasik dan dengan memperingatkan ini masih layak dibaca. -/- Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systEMS tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan review 2006-2019 3rd ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21st Century 4th Ed (2019) . (shrink)
Anda bisa mendapatkan ringkasan singkat dari buku ini di p 135 atau 326. Jika Anda tidak sampai dengan kecepatan pada psikologi evolusi, Anda harus terlebih dahulu membaca salah satu dari banyak teks baru-baru ini dengan istilah ini dalam judul. Salah satu yang terbaik adalah "buku pegangan psikologi evolusi" 2nd Ed oleh Buss. Sampai sekitar 15 tahun yang lalu, ' penjelasan ' dari perilaku belum benar-benar telah penjelasan proses mental sama sekali, tapi agak kabur dan sebagian besar tidak berguna deskripsi dari (...) apa yang orang lakukan dan apa yang mereka katakan, tanpa wawasan mengapa. Kita mungkin mengatakan bahwa orang berkumpul untuk memperingati sebuah peristiwa, memuji Tuhan, menerima nya (atau mereka) berkat, dll. , tapi tak satu pun dari ini menggambarkan proses mental yang relevan, jadi kita bisa mengatakan bahwa mereka adalah penjelasan dalam banyak cara yang sama bahwa ia menjelaskan mengapa sebuah apel turun ke tanah jika kita mengatakan yang karena kita dirilis itu, dan itu berat-tidak ada mekanisme dan tidak ada penjelasan atau kekuatan prediktif. Buku ini melanjutkan penjelasan dasar genetik perilaku manusia yang hampir secara universal diabaikan dan ditolak oleh para akademisi, agama, politik dan masyarakat (Lihat buku yang sangat bagus Pinker ' ' The Blank Slatè '). Pernyataan-Nya (P3) bahwa tidak ada artinya untuk menanyakan apakah agama adalah genetik keliru sebagai persentase variasi dari setiap perilaku karena gen dan lingkungan dapat dipelajari, sama seperti mereka adalah untuk semua perilaku lain (Lihat misalnya, Pinker). Judul harus "awal upaya untuk menjelaskan beberapa aspek agama primitif", karena ia tidak memperlakukan kesadaran yang lebih tinggi sama sekali (misalnya, Satori, pencerahan dll) yang sejauh ini fenomena yang paling menarik dan satu-satunya bagian dari agama kepentingan pribadi untuk cerdas, berpendidikan orang di abad ke-21. Membaca seluruh buku ini, Anda tidak akan pernah menebak hal seperti itu ada. Demikian juga, untuk bidang narkoba dan agama yang sangat besar. Ini tidak memiliki kerangka untuk rasionalitas dan tidak menyebutkan sistem ganda pandangan pemikiran yang sekarang begitu produktif. Untuk thadalah saya sarankan saya sendiri Recent Papers. Namun demikian, buku ini memiliki banyak bunga, dan meskipun diberi tanggal masih layak dibaca. Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systems tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu pengetahuan, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan review 2006-2019 3rd ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21st Century 4th Ed (2019). (shrink)
Khotbah terbaru dari Gereja fundamentalis naturalisme oleh Pastor Hofstadter. Seperti yang jauh lebih terkenal (atau terkenal karena kesalahan filosofis tanpa henti) bekerja Godel, Escher, Bach, ia memiliki kehampaan dangkal tetapi jika salah satu memahami bahwa ini adalah merajalela ilmiah yang mencampur isu yang nyata dalam sains filosofis yang (yaitu, satu-satunya masalah nyata adalah apa permainan bahasa kita harus bermain) maka hampir semua bunga menghilang. Saya menyediakan kerangka kerja untuk analisis yang didasarkan pada psikologi evolusioner dan karya Wittgenstein (sejak diperbarui dalam (...) tulisan saya yang lebih baru). -/- Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systEMS tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan review 2006-2019 3rd ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21st Century 4th Ed (2019) . (shrink)
Dalam ' Godel ' s Way ' tiga ilmuwan terkemuka membahas isu seperti undecidability, ketidaklengkapan, kekasaran, komputasi dan paraconsistency. Saya mendekati masalah ini dari sudut pandang Wittgensteinian bahwa ada dua masalah dasar yang memiliki solusi yang sama sekali berbeda. Ada masalah ilmiah atau empiris, yang merupakan fakta tentang dunia yang perlu diselidiki masalah observationally dan filosofis mengenai bagaimana bahasa dapat digunakan secara jelas (yang mencakup pertanyaan tertentu dalam matematika dan logika), yang perlu diputuskan dengan mencarit bagaimana kita benar-benar menggunakan kata (...) dalam konteks tertentu. Ketika kita mendapatkan jelas tentang mana permainan bahasa yang kita bermain, topik ini dipandang sebagai pertanyaan ilmiah dan matematika biasa seperti orang lain. Wawasan Wittgenstein jarang sama dan tidak pernah melampaui dan seperti yang berkaitan dengan hari ini karena mereka 80 tahun yang lalu ketika dia mendikte buku Blue and Brown. Terlepas dari kegagalan-benar serangkaian catatan daripada buku selesai-ini adalah sumber yang unik dari pekerjaan tiga sarjana terkenal yang telah bekerja di tepi berdarah fisika, matematika dan filsafat selama lebih dari setengah abad. Da Costa dan Doria dikutip oleh Wolpert (Lihat di bawah atau artikel saya di Wolpert dan saya review yanofsky's ' The Outer batas dari alasan ') karena mereka menulis di Universal komputasi, dan di antara banyak prestasi, da Costa adalah pelopor dalam paraconsistency. -/- Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systEMS tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan review 2006-2019 3rd ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21st Century 4th Ed (2019) . (shrink)
Saya telah membaca banyak diskusi baru-baru ini batas komputasi dan alam semesta sebagai komputer, berharap untuk menemukan beberapa komentar pada karya menakjubkan fisikawan polimatematika dan teori keputusan David Wolpert tetapi belum menemukan satu rujukan dan jadi aku menyajikan ringkasan ini sangat singkat. Wolpert terbukti beberapa impotensi yang menakjubkan atau teorema ketidaklengkapan (1992 untuk 2008-Lihat arxiv dot org) pada batas untuk kesimpulan (perhitungan) yang begitu umum mereka independen dari perangkat melakukan komputasi, dan bahkan independen dari hukum fisika, sehingga mereka berlaku di (...) seluruh komputer, fisika, dan perilaku manusia. Mereka memanfaatkan diagonalisasi Cantor, paradoks liar dan worldlines untuk memberikan apa yang mungkin menjadi teorema utama dalam teori mesin Turing, dan tampaknya memberikan wawasan ketidakmungkinan, ketidaklengkapan, batas komputasi, dan alam semesta sebagai komputer, di semua semesta yang mungkin dan semua makhluk atau mekanisme, menghasilkan, antara lain, non-kuantum prinsip ketidakpastian mekanik dan bukti monoteisme. Ada hubungan yang jelas dengan karya klasik Chaitin, Solomonoff, Komolgarov dan Wittgenstein dan dengan anggapan bahwa tidak ada program (dan dengan demikian tidak ada perangkat) dapat menghasilkan urutan (atau perangkat) dengan kompleksitas yang lebih besar daripada memiliki. Orang mungkin mengatakan bahwa tubuh kerja menyiratkan ateisme karena tidak dapat ada entitas yang lebih kompleks daripada alam semesta fisik dan dari sudut pandang Wittgensteinian, ' lebih kompleks ' tidak berarti (tidak memiliki kondisi kepuasan, yaitu, pembuat kebenaran atau tes). Bahkan ' Allah ' (yaitu, sebuah ' device'dengan waktu tak terbatas/ruang dan energi) tidak dapat menentukan apakah yang diberikan ' nomor ' adalah ' acak ', atau menemukan cara tertentu untuk menunjukkan bahwa diberikan ' formula ', ' teorema ' atau ' kalimat ' atau ' perangkat ' (semua ini menjadi permainan bahasa yang kompleks) adalah bagian dari ' sistem ' tertentu. Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systems tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan ulasan 2006-2019 2nd Ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21st Century 4th Ed (2019). (shrink)
Horwich memberikan analisis baik Wittgenstein (w) dan merupakan sarjana W terkemuka, tetapi dalam pandangan saya, mereka semua jatuh pendek dari apresiasi penuh, seperti yang saya jelaskan di length dalam tinjauan ini dan banyak lainnya. Jika seseorang tidak mengerti W (dan sebaiknya Searle juga) maka saya tidak melihat bagaimana seseorang bisa memiliki lebih dari pemahaman yang dangkal filsafat dan urutan yang lebih tinggi berpikir dan dengan demikian dari semua perilaku kompleks (psikologi, Sosiologi, antropologi, sejarah, sastra, masyarakat). Singkatnya, W menunjukkan bahwa (...) ketika Anda telah menunjukkan bagaimana kalimat digunakan dalam konteks kepentingan, tidak ada lagi yang dapat dikatakan. Saya akan mulai dengan beberapa kutipan penting dan kemudian memberikan apa yang saya pikir adalah pertimbangan minimum yang diperlukan untuk memahami Wittgenstein, filsafat dan perilaku manusia. -/- Pertama mungkin dicatat bahwa menempatkan "meta" di depan kata apapun harus tersangka. W berkomentar misalnya, bahwa metamathematics adalah matematika seperti yang lain. Gagasan bahwa kita dapat melangkah keluar filsafat (yaitu, psikologi deskriptif pemikiran yang lebih tinggi) adalah dirinya sendiri kebingungan yang mendalam. Iritasi lain di sini (dan di seluruh akademik menulis selama 4 dekade terakhir) adalah bahasa yang konstan sebaliknya seksisme dari "dia" dan "miliknya" dan "dia" atau "dia/dia" dll, di mana "mereka" dan "mereka" dan "mereka" akan melakukan dengan baik. Demikian pula, penggunaan kata Perancis ' repertoar ' di mana bahasa Inggris ' Repertory ' akan cukup baik. Kekurangan utama adalah kegagalan lengkap (meskipun sangat umum) untuk mempekerjakan apa yang saya lihat sebagai sangat kuat dan intuitif dua sistem pandangan HOT dan Searle's kerangka yang telah saya diuraikan di atas. Hal ini terutama pedih dalam bab tentang makna p111 et seq. (terutama di catatan kaki 2-7), di mana kita berenang di air yang sangat berlumpur tanpa kerangka benar otomatis hanya S1, disposisional proposisional S2, cos dll Satu juga bisa mendapatkan pandangan yang lebih baik dari dalam dan luar dengan membaca misalnya, Johnston atau Budd (Lihat ulasan saya). Horwich namun membuat banyak komentar tajam. Saya terutama menyukai ringkasan nya dari impor w's anti-teoritis sikap pada P65. Dia perlu memberikan penekanan lebih untuk ' pada kepastian ', baru-baru ini subjek banyak usaha oleh Daniele Moyal-Sharrock, Coliva dan lain-lain dan diringkas dalam artikel baru-baru ini. -/- Horwich adalah tingkat pertama dan pekerjaannya layak usaha. Satu harapan bahwa ia (dan semua orang) akan mempelajari Searle dan beberapa psikologi modern serta Hutto, baca, Hutchinson, Stern, Moyal-Sharrock, berjalan, hacker dan Baker dll untuk mencapai pandangan modern yang luas perilaku. Sebagian besar kertas mereka berada di academia dot edu dan philpapers dot org, tetapi untuk PMS Hacker. -/- Dia memberikan salah satu ringkasan yang paling indah di mana pemahaman Wittgenstein meninggalkan kita yang pernah saya lihat. -/- "Tidak boleh ada upaya untuk menjelaskan linguistik/kegiatan konseptual kita (PI 126) seperti Frege pengurangan aritmatika untuk logika; tidak ada upaya untuk memberikan fondasi epistemologis (PI 124) seperti dalam arti rekening berdasarkan pengetahuan apriori; tidak ada upaya untuk mencirikan bentuk ideal itu (PI 130) seperti dalam pengertian Logics; tidak ada usaha untuk mereformasi (PI 124, 132) seperti teori kesalahan Mackie atau intuisi Dummett; tidak ada upaya untuk merampingkan itu (PI 133) seperti dalam laporan quine keberadaan; tidak ada usaha untuk membuatnya lebih konsisten (PI 132) seperti dalam tanggapan Tarski terhadap paradoks pembohong; dan tidak ada upaya untuk membuatnya lebih lengkap (PI 133) seperti dalam penyelesaian pertanyaan identitas pribadi untuk skenario aneh ' teleportasi '. -/- Akhirnya, izinkan saya menyarankan bahwa dengan perspektif saya telah mendorong di sini, W adalah di pusat filsafat dan psikologi kontemporer dan tidak jelas, sulit atau tidak relevan, tapi gemilang, mendalam dan jernih dan bahwa untuk merindukannya adalah untuk melewatkan salah satu petualangan intelektual terbesar mungkin. -/- Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systems tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan review 2006-2019 3rd ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21st Century 4th Ed (2019) . (shrink)
Sebuah Tinjauan singkat kehidupan dan spiritual otobiografi dari mistik Adi Amerika yang unik (Franklin Jones). Stiker di sampul beberapa edisi mengatakan ' otobiografi spiritual yang paling mendalam sepanjang masa ' dan ini mungkin benar. Saya dalam 70 dan telah membaca banyak buku oleh guru spiritual dan spiritualitas, dan ini adalah salah satu yang terbesar. Tentu saja, itu adalah by jauh dan paling jelas account dari proses pencerahan yang pernah saya lihat. Bahkan jika Anda tidak memiliki minat sama sekali dalam yang (...) paling menarik dari semua proses psikologis manusia, itu adalah dokumen yang luar biasa yang mengungkapkan banyak tentang agama, yoga, dan psikologi manusia dan probe kedalaman dan batas kemungkinan manusia. Aku menggambarkannya dalam beberapa detail dan membandingkan ajarannya dengan bahwa dari India kontemporer mistik Osho. Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systems tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan review 2006-2019 3rd ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21st Century 4th Ed (2019). (shrink)
Aku memberikan tinjauan rinci ' Batas Luar Nalar ' oleh Noson Yanofsky dari perspektif terpadu Wittgenstein dan psikologi evolusi. Saya menunjukkan bahwa kesulitan dengan masalah seperti paradoks dalam bahasa dan matematika, ketidaklengkapan, undecidability, komputasi, otak dan alam semesta sebagai komputer dll, Semua timbul dari kegagalan untuk melihat dengan seksama pada penggunaan bahasa kami dalam konteks yang sesuai dan karenanya kegagalan untuk memisahkan isu ilmiah fakta dari masalah bagaimana bahasa bekerja. Saya mendiskusikan pandangan Wittgenstein tentang ketidaklengkapan, paraconsistensi dan undecidability dan karya (...) Wolpert pada batasan untuk komputasi. Untuk jumlah itu: The Universe menurut Brooklyn---Good Science, tidak jadi baik filsafat. Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systEMS tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan review 2006-2019 3rd ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21st Century 4th Ed (2019). (shrink)
' ' Orang mengatakan lagi dan lagi bahwa filosofi tidak benar-benar maju, bahwa kita masih sibuk dengan masalah filosofis yang sama seperti orang Yunani. Tapi orang yang mengatakan ini tidak mengerti mengapa hal itu harus begitu. Hal ini karena bahasa kita tetap sama dan terus merayu kita untuk mengajukan pertanyaan yang sama. Selama masih ada kata kerja ' ' yang terlihat seolah-olah berfungsi dengan cara yang sama seperti untuk makan dan minum ', selama kita tetap memiliki kata sifat yang sama (...) ', ' benar ', ' palsu ', selama kita terus berbicara tentang Sungai waktu, dari keluasan ruang, dll, dll, orang akan terus tersandung kesulitan membingungkan yang sama dan menemukan diri mereka menatap sesuatu yang tidak ada penjelasan yang tampaknya mampu membersihkan. Dan apa lagi, ini memuaskan kerinduan untuk transenden, karena, sejauh orang berpikir bahwa mereka dapat melihat 'batas pemahaman manusia, mereka percaya tentu saja That mereka dapat melihat di luar ini. '' -/- Kutipan ini dari Ludwig Wittgenstein yang didefinisikan ulang filsafat beberapa 70 tahun yang lalu (tapi kebanyakan orang belum menemukan ini). Dennett, meskipun ia telah menjadi seorang filsuf untuk beberapa 40 tahun, adalah salah satu dari mereka. Hal ini juga ingin tahu bahwa baik dia dan antagonis utamanya, John Searle, belajar di bawah Wittgensteinians terkenal (Searle dengan John Austin, Dennett dengan Gilbert Ryle) tapi Searle lebih atau kurang mendapat titik dan Dennett tidak, (meskipun hal ini peregangan untuk memanggil Searle atau Ryle Wittgensteinians). Dennett adalah penentu yang keras (meskipun ia mencoba menyelinap realitas di pintu belakang), dan mungkin ini karena Ryle, yang bukunya yang terkenal ́The Concept of Mind ́ (1949) terus dicetak ulang. Buku itu melakukan pekerjaan yang besar mengusir hantu, tapi itu meninggalkan mesin. -/- Dennett menikmati membuat kesalahan Wittgenstein, Ryle (dan banyak lainnya sejak) telah terkena secara rinci. Kami menggunakan kata kesadaran, pilihan, kebebasan, niat, partikel, berpikir, menentukan, gelombang, sebab, terjadi, peristiwa (dan seterusnya tanpa henti) jarang menjadi sumber kebingungan, tetapi segera setelah kita meninggalkan kehidupan normal dan memasuki filsafat (dan setiap diskusi terlepas dari lingkungan di mana bahasa berevolusi— yaitu, konteks yang tepat di mana kata yang berarti) kekacauan memerintah. Seperti kebanyakan, Dennett tidak memiliki kerangka yang koheren-yang Searle telah disebut struktur Logis rasionalitas. Saya telah memperluas ini cukup sejak saya menulis review ini dan artikel saya baru-baru ini menunjukkan secara rinci apa yang salah dengan pendekatan Dennett filsafat, yang satu mungkin menyebut saintisme on steroid. Mari saya Akhiri dengan kutipan lain dari Wittgenstein--' ambisi adalah kematian pemikiran ́. -/- Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systEMS tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu pengetahuan, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan review 2006-2019 3rd ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21st Century 4th Ed (2019). (shrink)
Materialisme, reduksionisme, perilaku, fungsionalisme, teori sistem dinamis dan komputasi adalah pandangan yang populer, tetapi mereka ditunjukkan oleh Wittgenstein untuk menjadi tidak koheren. Penelaahan perilaku mencakup semua kehidupan manusia, tapi perilaku ini sebagian besar otomatis dan tidak sadar dan bahkan bagian sadar, sebagian besar dinyatakan dalam bahasa (mana Wittgenstein menyamakan dengan pikiran), tidak mencolok, jadi sangat penting untuk memiliki kerangka kerja yang Searle panggilan struktur Logis rasionalitas (LSR) dan saya sebut psikologi deskriptif dari urutan yang lebih tinggi berpikir (dphot). Setelah meringkas (...) kerangka kerja yang dikerjakan oleh Wittgenstein dan Searle, sebagaimana diperpanjang oleh penelitian penalaran modern, saya menunjukkan ketidakmampuan dalam pandangan carruther, yang meliputi sebagian besar diskusi perilaku, termasuk ilmu perilaku kontemporer. Saya berpendapat bahwa bukunya adalah amalgam dari dua buku, satu ringkasan dari psikologi kognitif dan yang lain ringkasan dari kebingungan filosofis standar pada pikiran dengan beberapa jargon baru ditambahkan. Saya menyarankan bahwa yang terakhir harus dianggap sebagai tidak koheren atau sebagai pandangan kartun kehidupan dan bahwa mengambil Wittgenstein pada Firman-Nya, kita dapat berlatih terapi diri yang sukses dengan mengenai masalah pikiran/tubuh sebagai masalah bahasa/tubuh. -/- Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua sistem tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan review 2006-2019 3rd ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21st Century 4th Ed (2019) . (shrink)
Ini adalah review yang sangat baik gen/lingkungan interaksi pada perilaku dan, meskipun menjadi sedikit tanggal, adalah mudah dan bermanfaat dibaca. Mereka mulai dengan kembar studi yang menunjukkan dampak luar biasa genetika pada perilaku. Mereka mencatat semakin terkenal studi Judith Harris yang memperluas dan meringkas fakta bahwa lingkungan rumah bersama hampir tidak berpengaruh pada perilaku dan bahwa anak angkat tumbuh menjadi berbeda dari stepbrothers dan saudari mereka sebagai orang yang dipilih secara acak. Salah satu titik dasar bahwa mereka (dan hampir semua (...) orang yang membahas genetika perilaku) gagal untuk dicatat adalah bahwa ratusan (ribuan tergantung pada sudut pandang Anda) dari univeryang perilaku manusia, termasuk semua dasar dari kepribadian kita, adalah 100% ditentukan oleh gen kita, dengan tidak ada variasi dalam normals. Semua orang melihat pohon sebagai pohon dan bukan batu, mencari dan makan makanan, menjadi marah dan cemburu dll. Jadi, apa yang kebanyakan mereka bicarakan di sini adalah berapa banyak lingkungan (budaya) dapat mempengaruhi tingkat yang berbagai sifat ditampilkan, daripada penampilan mereka. -/- Akhirnya, mereka mendiskusikan egenetika dalam cara politik yang benar biasa, gagal untuk dicatat bahwa kita dan semua organisme adalah produk dari egenetika alam dan bahwa upaya untuk mengalahkan seleksi alam dengan obat-obatan, pertanian, dan peradaban secara keseluruhan, adalah bencana bagi setiap masyarakat yang tetap dalam melakukan hal ini. Sebanyak 50% dari semua konsepsi, atau beberapa 100 juta/tahun, berakhir di awal aborsi spontan, hampir semua tanpa ibu yang sadar. Pemusnahan alami ini gen yang rusak mendorong evolusi, membuat kita relatif suara genetik dan membuat masyarakat mungkin. Dysgenics cukup untuk menghancurkan peradaban tetapi kelebihan penduduk akan do pertama. -/- Mereka yang berharap komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systEMS Lihat modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa di Ludwig Wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu, agama dan politik di planet Doomed--artikel dan ulasan 2006-2017' 3Rd Ed (2019). (shrink)
Sejak Gintis adalah ekonom senior dan saya telah membaca beberapa buku sebelumnya dengan bunga, saya mengharapkan beberapa wawasan lebih ke dalam perilaku. Sayangnya, ia membuat tangan yang mati seleksi kelompok dan fenomenologi ke dalam inti dari teori perilaku, dan ini sebagian besar membatalkan pekerjaan. Lebih buruk lagi, karena ia menunjukkan penilaian buruk seperti di sini, itu mempertanyakan semua pekerjaan sebelumnya. Upaya untuk membangkitkan kembali kelompok seleksi oleh teman-temannya di Harvard, Nowak dan Wilson, beberapa tahun yang lalu adalah salah satu skandal (...) utama dalam biologi dalam dekade terakhir, dan aku telah menceritakan kisah sedih dalam artikel ' altruisme, Yesus dan akhir dunia-bagaimana Yayasan Templeton membeli Profesor Harvard dan menyerang Evolution, rasionalitas dan peradaban--sebuah review dari E.O. Wilson ' The sosial penaklukan bumi ' (2012) dan Nowak dan Highfield ' Supercooperator ' (2012). Tidak seperti Nowak, Gintis tampaknya tidak termotivasi oleh agama fanatisme, tetapi oleh keinginan yang kuat untuk menghasilkan alternatif untuk realitas suram sifat manusia, dibuat mudah oleh (dekat Universal) kurangnya pemahaman tentang Biologi manusia dasar dan slateism kosong dari perilaku ilmuwan, akademisi lain, dan masyarakat umum. -/- Gintis benar serangan (seperti yang telah berkali-kali sebelumnya) ekonom, sosiolog dan ilmuwan perilaku lain karena tidak memiliki kerangka yang koheren untuk menggambarkan perilaku. Tentu saja, kerangka yang diperlukan untuk memahami perilaku adalah evolusi satu. Sayangnya, ia gagal untuk menyediakan satu dirinya sendiri (menurut banyak kritikus dan saya setuju), dan upaya untuk mengentalkan mayat busuk kelompok seleksi ke apa pun teori ekonomi dan psikologis ia telah menghasilkan dalam dekade kerja, hanya membatalkan seluruh proyek. -/- Meskipun Gintis membuat upaya gagah berani untuk memahami dan menjelaskan genetika, seperti Wilson dan Nowak, ia jauh dari seorang ahli, dan seperti mereka, matematika hanya membutakan dia ke ketidakmungkinan biologis dan tentu saja ini adalah norma dalam ilmu pengetahuan. Seperti yang terkenal Wittgenstein dicatat pada halaman pertama budaya dan nilai "tidak ada denominasi agama di mana penyalahgunaan ekspresi metafisik telah bertanggung jawab atas begitu banyak dosa seperti dalam matematika." -/- Itu selalu jelas bahwa gen yang menyebabkan perilaku yang menurunkan frekuensi sendiri tidak bisa bertahan, tapi ini adalah inti dari gagasan pemilihan kelompok. Selain itu, telah terkenal dan sering menunjukkan bahwa kelompok seleksi hanya mengurangi kebugaran inklusif (pilihan kerabat), yang, seperti yang telah dicatat Dawkins, hanyalah nama lain untuk evolusi oleh seleksi alam. Seperti Wilson, Gintis telah bekerja di arena ini selama sekitar 50 tahun dan masih belum menggenggam itu, tapi setelah skandal pecah, aku butuh waktu hanya 3 hari untuk menemukan, membaca dan memahami pekerjaan profesional yang paling relevan, seperti yang dijelaskan dalam artikel saya. Adalah pikiran membingungkan untuk menyadari bahwa Gintis dan Wilson tidak mampu untuk mencapai hal ini dalam hampir setengah abad. -/- Saya membahas kesalahan seleksi kelompok dan fenomenologi yang merupakan norma dalam akademisi sebagai kasus khusus dari kegagalan Universal dekat untuk memahami sifat manusia yang menghancurkan Amerika dan dunia. -/- Mereka yang ingin komprehensif up to date kerangka perilaku manusia dari dua systems tampilan modern dapat berkonsultasi buku saya 'struktur Logis filsafat, psikologi, mind dan bahasa dalam Ludwig wittgenstein dan John Searle ' 2nd Ed (2019). Mereka yang tertarik pada tulisan saya lebih mungkin melihat 'berbicara monyet--filsafat, psikologi, ilmu, agama dan politik di planet yang ditakdirkan--artikel dan review 2006-2019 3rd ed (2019) dan bunuh diri utopian delusi di 21st Century 4th Ed (2019) -/- . (shrink)
Hampir dalam setiap bidang, setidaknya para pembuat kebijakan berusaha semaksimal mungkin mengamankan masyarakat dan negara dari Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung. Kebijakan mengenai aktivitas atau kegiatan yang tidak begitu penting diperintahkan untuk dilakukan secara daring. Salah satunya, dalam bidang pendidikan. Tidak ada lagi proses belajar-mengajar konvensional, duduk di ruang kelas dan mendengarkan dosen/guru menjelaskan. Kini pelajar/mahasiswa/guru/dosen dapat duduk di rumah masing-masing untuk melakukan proses transfer of knowledge. Namun, kenyataan tidak berjalan selancar seperti apa yang diharapkan dalam kebijakan. Proses belajar-mengajar tidak (...) dapat diubah dalam waktu yang singkat. Banyak dilema-dilema dan problema sistematik-struktural di dalam dan di luar pendidikan itu sendiri. Akibatnya, jika sistem pendidikan gagal beradaptasi, ini berpotensi melahirkan suatu generasi terpelajar yang menurun kualitasnya, dan mempengaruhi harapan bonus demografi yang akan terjadi beberapa tahun kedepan. (shrink)
Berawal dari ketertarikan Ihde dalam melihat dunia-kehidupan yang telah berubah secara persepsional. Instrumen teknologis telah mentransformasi cara pandang manusia tentang dunianya. Memahami persepsional manusia, Ihde menggunakan fenomenologi instrumental untuk menjelaskan bagaimana pengalaman indrawi manusia secara intensional dan perseptual berekstensi lewat artefak teknologi.
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan asumsi dasar dari filsafat Graham Harman (1968– ) yang disebut dengan Object-Oriented Philosophy. Latar belakang pemikiran Harman adalah kritiknya terhadap tendensi filsafat barat yang cenderung menjelaskan realitas secara problematis dengan dua cara, yakni mereduksi objek ke unit terkecil (undermining) atau menolak unifikasi objek dalam satu hal (overmining). Masalah dari kecenderungan pertama adalah ketidakmampuan menjelaskan kemunculan dan ketahanan objek, sedangkan masalah kecenderungan kedua adalah ketidamampuan menjelaskan perubahan objek. Untuk mengatasi dua kecenderungan tersebut, Harman mengembangkan (...) pemikiran tentang objek yang didapat dengan pembacaan kritis atas gagasan intensionalitas Husserl, peranti Heidegger, dan monadologi Leibniz. Dua kesimpulan penting Harman untuk mengatasi problem tersebut adalah: pertama, membagi objek dan kualitas menjadi masing-masing dua bagian, sehingga terdapat empat hal dalam objek, yakni objek real, kualitas real, objek sensual, dan kualitas sensual. Kedua, memperluas relasi yang tidak hanya terjadi antar objek dan kualitas, tetapi juga antar objek dengan objek, dan kualitas dengan kualitas, sehingga terdapat sepuluh model hubungan dalam objek. Kedua jawaban Harman tersebut membuatnya dapat menjawab problem perubahan dengan penempatan kausalitas pada ranah sensual, dan problem kemunculan dan ketahanan objek dengan gagasan Fisi–Fusi. Konsekuensi dari filsafat yang dikembangkan Harman adalah hilangnya posisi sentral manusia dalam filsafat serta pembatasan keseluruhan hubungan dalam realitas. (shrink)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Keluarga Pascual Duarte karya Camilo Jose Cela mendemonstrasikan cara hidup eksistensialisme-nihilistik khas Friedrich Nietzsche. Hal ini dapat ditemukan dalam tiga tema utama, yakni “nasib buruk sebagai afirmasi hidup”, “kekerasan dan kematian”, dan “penderitaan dalam kelahiran, harapan dan cinta”. Ketiga tema utama itu tergambar lewat tokoh-tokoh dan kisahnya yang radikal, tremendis—sarat akan kekejaman hidup, absurd dan nihilis. Dalam konteks itulah, Keluarga Pascual Duarte tidak dapat dipisahkan dari wacana eksistensialisme-nihilistik dalam tradisi filsafat, yakni sebuah gaya (...) pikir yang fokus perhatiannya tertuju pada penolakan manusia terhadap finalitas, pegangan hidup yang mutlak, serta pada kepercayaan bahwa hidup manusia tidak memiliki tujuan dan nilai. (shrink)
Artikel ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana penyebaban sosial dapat terjadi dalam perspektif individualisme non-reduktif (Non-reductive Individualism/NRI) R. Keith Sawyer. NRI adalah perluasan argumen fisikalisme non-reduktif dari filsafat akal budi untuk memberikan bingkai (framework) baru dalam melihat debat ontologis dan metodologis filsafat ilmu sosial. Cara yang digunakan adalah membasiskan landasan ontologis ilmu sosial pada eksistensi individu (individualisme ontologis), sekaligus mengiyakan dua level analisis properti, yakni level individual (bawah) dan sosial (atas) (dualisme properti). Mengingat posisi non-reduktif selalu dibayangi problem overdeterminasi (...) dan epifenomena saat berbicara tentang daya kausal level atas, Sawyer mengkombinasikan argumen supervenien (supervenience), perealisasian berlipat (multiple realizability/mr), disjungsi tak beraturan (wild disjunction/wd), serta kemunculan kolaboratif (collaborative emergence), untuk memperkuat pandangan penyebaban supervenien (supervenient causation/sv) dalam domain sosial. (shrink)
Hal ini sering berpikir bahwa kemustahilan, ketidaklengkapan, Paraconsistency, Undecidability, Randomness, komputasi, Paradox, ketidakpastian dan batas alasan yang berbeda ilmiah fisik atau matematika masalah memiliki sedikit atau tidak ada dalam Umum. Saya menyarankan bahwa mereka sebagian besar masalah filosofis standar (yaitu, Permainan bahasa) yang sebagian besar diselesaikan oleh Wittgenstein lebih dari 80years yang lalu. -/- "Apa yang kita ' tergoda untuk mengatakan ' dalam kasus seperti ini, tentu saja, bukan filsafat, tetapi bahan baku. Jadi, misalnya, apa yang seorang matematikawan cenderung (...) mengatakan tentang objektivitas dan realitas fakta matematika, bukan filsafat matematika, tetapi sesuatu untuk pengobatan filosofis. " Wittgenstein PI 234 -/- "Filsuf terus melihat metode ilmu di depan mata mereka dan tak tertahankan tergoda untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dalam cara ilmu tidak. Kecenderungan ini adalah sumber nyata metafisika dan memimpin filsuf menjadi gelap gulita. " Wittgenstein -/- Aku memberikan ringkasan singkat dari beberapa temuan utama dari dua siswa yang paling terkemuka perilaku zaman modern, Ludwig Wittgenstein dan John Searle, pada struktur Logis intensionality (pikiran, bahasa, perilaku), mengambil sebagai titik awal Penemuan fundamental Wittgenstein – bahwa semua masalah ' filosofis ' adalah sama — kebingungan tentang bagaimana menggunakan bahasa dalam konteks tertentu, sehingga semua solusi sama — melihat bagaimana bahasa dapat digunakan dalam konteks yang menjadi masalah sehingga kebenaranNya kondisi (kondisi kepuasan atau COS) jelas. Masalah dasar adalah bahwa seseorang dapat mengatakan apa-apa, tetapi orang tidak dapat berarti (negara yang jelas cos untuk) sembarang ucapan dan makna hanya mungkin dalam konteks yang sangat spesifik. -/- Saya membedah beberapa tulisan dari beberapa komentator utama pada isu ini dari sudut pandang Wittgensteinian dalam kerangka perspektif modern dari dua sistem pemikiran (Dipopulerkan sebagai ' berpikir cepat, berpikir lambat '), mempekerjakan meja baru intensionality dan baru sistem ganda nomenklatur. Saya menunjukkan bahwa ini adalah heuristik yang kuat untuk menggambarkan sifat sebenarnya dari hal ini ilmiah, fisik atau matematika masalah yang benar-benar terbaik didekati sebagai masalah filosofis standar bagaimana bahasa yang akan digunakan (permainan bahasa di Wittgenstein's terminologi). -/- Ini adalah pendapat saya bahwa tabel intensionality (rasionalitas, pikiran, pikiran, bahasa, kepribadian dll) yang fitur mencolok di sini menggambarkan lebih atau kurang akurat, atau setidaknya berfungsi sebagai heuristic untuk, bagaimana kita berpikir dan berperilaku, dan sehingga mencakup tidak hanya filsafat dan psikologi, tetapi segala sesuatu yang lain (sejarah, sastra, matematika, politik dll). Perhatikan terutama bahwa intensionalitas dan rasionalitas sebagai I (bersama dengan Searle, Wittgenstein dan lain-lain) melihatnya, mencakup baik sistem linguistik pertimbangan sadar 2 dan tidak disadari otomatis sistem prelinguistik 1 tindakan atau refleks. (shrink)
Kecenderungan genetik untuk membantu kerabat dekat kita ("altruisme"), yang sangat penting untuk kelangsungan hidup dalam leluhur kita di dataran Afrika puluhan ribu sampai puluhan juta tahun yang lalu, adalah Cacat fatal dalam dunia yang penuh sesak di mana tetangga kita tidak lagi terkait erat dan terlibat dalam perjuangan hidup dan mati untuk bertahan hidup. Saya telah mengacu pada ini sebagai ' The One Big Happy Family Delusion ' dan itu adalah pusat dari utopis yang bunuh diri delusi politik kiri, yang (...) timbul karena kelimpahan sementara sumber daya dan kedamaian relatif dimungkinkan oleh pemerkosaan tanpa ampun bumi. Pandangan politik liberal yang masuk akal di masa lalu membawa tentang runtuhnya masyarakat demokratis modern dan mungkin peradaban itu sendiri. Meskipun hal ini jelas untuk setiap sepuluh tahun terang dengan akses ke internet atau bahkan TV satelit, itu benar-benar buram untuk liberal/Demokratik/neomarxist/neofasis/ketiga supremasi dunia/20, 30-40 sesuatu Googloids dan iPhoners, yang akan segera mengambil alih dan menghancurkan kemakmuran dan perdamaian di Amerika dan Inggris, dan kemudian dunia, baik secara langsung, dan dengan meninggalkan itu terbuka untuk kehancuran oleh kartel Meksiko, Jihadis Islam dan jauh di atas dan di luar semua, tujuh sociopaths yang memerintah Cina. Amerika dan dunia sedang dalam proses runtuhnya dari pertumbuhan penduduk yang berlebihan, sebagian besar untuk abad terakhir, dan sekarang semua itu, karena orang dunia 3. Konsumsi sumber daya dan penambahan 2 miliar lebih CA. 2100 akan runtuh peradaban industri dan membawa kelaparan, penyakit, kekerasan dan perang pada skala yang mengejutkan. Bumi kehilangan setidaknya 1% dari humus setiap tahunnya, sehingga mendekati 2100, sebagian besar kapasitas tumbuh makanan akan hilang. Miliaran akan mati dan perang nuklir semua tapi pasti. Di Amerika, ini sedang sangat dipercepat oleh imigrasi besar-besaran dan reproduksi imigran, dikombinasikan dengan pelecehan yang dimungkinkan oleh demokrasi. Sifat manusia yang rusak tak terelakkan mengubah impian demokrasi dan keragaman menjadi mimpi buruk dalam kejahatan dan kemiskinan. Ignorance dasar biologi dan psikologi mengarah pada rekayasa sosial delusi dari sebagian berpendidikan yang mengendalikan masyarakat demokratis. Sedikit memahami bahwa jika Anda membantu satu orang yang Anda menyakiti orang lain-tidak ada makan siang gratis dan setiap item yang dikonsumsi orang menghancurkan bumi di luar perbaikan. Akibatnya, kebijakan sosial di mana-mana tidak berkelanjutan dan satu per satu semua masyarakat tanpa kontrol yang ketat pada keegoisan akan runtuh menjadi anarki atau kediktatoran. Fakta yang paling mendasar, hampir tidak pernah disebutkan, adalah bahwa tidak ada cukup sumber daya di Amerika atau dunia untuk mengangkat persentase yang signifikan dari miskin keluar dari kemiskinan dan menjaga mereka di sana. Upaya untuk melakukan hal ini adalah bangkrut Amerika dan menghancurkan dunia. Kapasitas bumi untuk menghasilkan makanan berkurang setiap hari, seperti halnya kualitas genetik kita. Dan sekarang, seperti biasa, sejauh ini musuh terbesar orang miskin adalah miskin lainnya dan bukan orang kaya. Tanpa perubahan dramatis dan segera, tidak ada harapan untuk mencegah runtuhnya Amerika, atau negara yang mengikuti sistem demokratis. (shrink)
Tumpek Wariga, yang juga disebut Tumpek Bubuh, Tumpek Uduh, atau Tumpek Pengatag adalah salah satu kearifan lokal berwujud perayaan keagamaan masyarakat Hindu Bali. Upacara ini dilakukan dalam rangka pemujaan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Sangkara sebagai dewa tumbuh-tumbuhan dalam kepercayaan Hindu Bali. Walaupun dalam kebudayaan Bali perempuan dan laki-laki dianggap setara dalam upaya pelestarian alam, perempuan tetap mendapatkan tugas untuk mempersiapkan prosesi upacara agama, seperti Tumpek Wariga ini. Hal ini terjadi sebab perempuan dianggap memiliki karakteristik seperti alam, mereka memiliki kedekatan (...) dan kepekaan terhadap alam. Hal ini tentu sejalan dengan karateristik dan nilai-nilai dalam ekofeminisme yang menekankan peran perempuan dalam menjaga alam. Fokus penelitian ini menjawab persoalan tentang unsur-unsur kebudayaan dalam Tumpek Wariga, nilai-nilai ekofeminisme yang terkandung di dalamnya, serta bagaimana masyarakat Bali mempertahankannya sebagai kearifan lokal. Penelitian “Nilai-nilai Ekofeminisme dalam Perayaan Tumpek Wariga di Bali”, merupakan kajian kepustakaan. Tumpek Wariga memenuhi enam unsur kebudayaan. Di dalamnya, terdapat nilai-nilai ekofeminisme sebab perempuan diberikan keleluasaan untuk berperan sentral dalam pelaksanaan Tumpek Wariga yang bertujuan untuk menjaga kelestarian ibu bumi. Tumpek Wariga tetap dilaksanakan hingga saat ini, sebab adanya kebutuhan spiritual dan juga fisik terkait Tuhan dan alam. (shrink)
This paper is a critical analysis towardcritical pedagogy in education using the concept of the pedagogy of shalom. Critical analysis is undertakennot to imply that critical pedagogy as formulated by Giroux is a wrong conceptbut this paper aims to recover the fragility and refining that has not been perfect through the values of the divine pedagogy of shalom. Critical pedagogy and shalom pedagogy struggle to question and challenge the mindset and lifestyle underlying the pedagogy of neoliberal that emphasisses market fundamentalism (...) and ultimately create oppression, social injustice and revokedemocracy. Based on this orientation, pedagogy of shalomis introduced to reinforce the foundations and basic theories of critical pedagogy so it doesnnot merely align to activism, withoutreconciliation and to avoid arrogant of social movements and the criticism to power but without theestablishmentof love. The main objective is to achieve social and political changes to thebetter so that public can live injust, free, prosperous and equitablesociety.This article further seeks possibility to apply the concept of the pedagogy of shalom in the context of Christian education in Indonesia. (shrink)
Penulisan artikel ini sepenuhnya didasarkan pada perdebatan moral dalam diskursus etika yang cender- ung melihat nilai secara “an sich”, sehingga atas nilai tersebut digantungkan suatu bentuk kehidupan yang lebih ideal. Dalam hal ini, penghadiran Nietzsche dimaksudkan untuk memberi kritik tajam dengan membongkar semua kekeliruan dalam seluruh prasangka moral yang ada. Melalui genealogi yang diartigunakan sebagai penelusuran asal-usul dengan pendekatan fisio-psikologis, Nietzsche secara tidak langsung telah mewartakan bahwa moralitas telah berakhir dalam ketidakbermaknaannya bagi kehidupan.
Artikel ini dilatarbelakangi oleh beberapa kesalahan pembacaan terhadap Nietzsche mengenai ide tentang kematian Tuhan. Kesalahan tersebut terletak pada upaya apologetis untuk mempertahankan eksistensi Tuhan yang telah mati. Tentu saja seluruh upaya tersebut akan selalu gagal jika kematian Tuhan dipahami melulu dalam kerangka teologis, karena pada akhirnya akan terjerembab kembali ke dalam asumsi metafisis yang sedari awal telah ditolak oleh Nietzsche. Tulisan ini merupakan suatu penawaran cara pandang baru terhadap ide tentang ‘kematian Tuhan’ dalam kaitannya dengan logika, bahasa, dan metafisika sebagai (...) pokok penting dalam diskursus filosofis. Dengan memahami seluruh dasar argumentasi tersebut diharapkan tidak ada lagi upaya yang ceroboh untuk kembali menghidupkan Tuhan yang kematiannya begitu niscaya. (shrink)
This paper describes five theses on the characteristics of post-truth politics: (1) post-truth politics are populist politics, (2) post-truth politics are nativist politics, (3) post-truth politics are zero-sum game politics, (4) post-truth politics is emotional politics that anti-rational-factual-scientific truth, and (5) post-truth politics is autocracy politics. After describing the six theses, this paper shows conclusions and reflections on post-truth politics.
Artikel ini akan membahas perdebatan dan status manusia dalam Antroposen. Antroposen secara populer dikenal sebagai bagian dari rentang skala waktu geologis ketika aktivitas manusia dianggap memiliki pengaruh secara global pada sistem geologi bumi. Akan tetapi, hanya Holosen yang masih dipertahankan secara formal hingga saat ini. Tesis Antroposen membawa pro dan kontra di antara peneliti geologi. Mereka yang mendukung Antroposen tetap bersikukuh bahwa Antroposen nyata dan perlu untuk diratifikasi. Sedangkan bagi mereka yang kontra justru menganggap, Antroposen hanya gairah spekulasi yang tidak (...) dapat melepaskan diri dari sifat antroposentrisme. Terlepas dari perdebatan dan usaha ratifikasi Antroposen, artikel ini akan memberikan justifikasi ontologis bahwa manusia terlibat dan memiliki daya kausal atas konstelasi skala waktu geologi. Status manusia harus dilepaskan dari segala term antroposentrisme untuk dapat menjelaskan trajektori Antroposen yang bercirikan terra incognita, objek yang unik dan berpotensi secara kompleks dapat membentuk skala waktu geologi lain di masa depan. Selain geologi, Antroposen juga mulai mempengaruhi cara pandang ilmu non-geologi dalam melihat realitas. (shrink)
Artikel ini memaparkan serta menganjurkan peralihan dari realisme saintifik yang memiliki karakter ontologi berorientasi objek ke realisme struktural ontik yang memiliki karakter ontologi berorientasi struktur. Argumen dari kedua pandangan tersebut akan ditunjukan kelemahannya dari pandangan yang pertama dan kemudian bagaimana realisme struktural ontik dapat menghindari kelemahan tersbut. Realisme saintifik memiliki kelemahan problem referensial yang diimplikasikan oleh tesis pesimisme induksi meta dan problem penentuan teori serta metafisik yang diimplikasikan oleh ketaktertentuan teori oleh evidens dan juga ketaktertentuan metafisik dalam menentukan status metafisik (...) objek dalam domain kuantum. (shrink)
Artikel ini bertujuan untuk merekonstruksi pemikiran Martin Heidegger tentang bahasa dalam bingkai ontologi fundamental. Ontologi fundamental adalah kritik Martin Heidegger terhadap mainstream metafisika Barat yang cenderung onto-teo logis dan bercorak subjektif. Menyangkal kecenderungan onto-teo-logis dan meminggirkan subjektivisme dari metafisika, ontologi fundamental ini akhirnya ditandai oleh keduniawian (worldliness/Weltlichkeit) dan pasivitas aktif manusia. Metafisika-puitika sebagai kelanjutan proyek ontologi fundamental Martin Heidegger dalam konteks bahasa juga dicirikan oleh keduniawian dan pasivitas aktif manusia. Ciri-ciri tersebut terwujud dalam: pertama, keterkaitan bahasa—yang pada hakikatnya puitis—dengan kebermukiman (...) manusia di bumi; dan kedua, pemahaman manusia terhadap makna Ada yang dimediasi oleh bahasa (puisi) dimungkinkan jika dan hanya jika manusia pasif sekaligus aktif. (shrink)
Create an account to enable off-campus access through your institution's proxy server.
Monitor this page
Be alerted of all new items appearing on this page. Choose how you want to monitor it:
Email
RSS feed
About us
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.